Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga triwulan III mencapai Rp702 miliar atau 73,14 persen dari target pendapatan daerah tahun 2020 sebesar Rp960 juta.

"Realisasi pendapatan daerah selama triwulan III tahun 2020 menunjukkan pencapaian yang cukup baik," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, pencapaian kinerja tersebut telah menciptakan ruang fiskal daerah dalam mencukupi kebutuhan untuk melaksanakan program dan kegiatan serta penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

"Dalam pelaksanaan APBD 2020 khususnya kondisi sampai dengan triwulan III terjadi dinamika yang cukup signifikan pada besaran pendapatan daerah," ujarnya.

Sahani menambahkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada triwulan III juga telah mencapai realisasi sebesar 85,41 persen dan pencapaian tertinggi berasal dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan sebesar 96,40 persen, hasil retribusi daerah 74,16 persen, pendapatan pajak daerah sebesar 85,56 persen, sedangkan untuk lain-lain Pendapatann Asli Daerah (PAD) yang sah sebesar 84,79 persen.

"Namun pendapatan daerah pada tahun anggaran 2020 mengalami perubahan penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan kondisi sebelumnya," katanya.

Sedangkan dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Belitung Tahun 2021 direncanakan sebesar Rp959 miliar dan anggaran belanja daerah direncanakan sebesar Rp1,08 triliun dengan defisit Rp130 miliar.

"Yang mana defisit ini dapat ditutupi melalui penerimaan pembiayaan dari perkiraan Silpa tahun anggaran 2020," ujar Sahani.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020