Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menganggarkan Rp4,4 miliar untuk pembangunan irigasi di Dusun Buyan Tempilang guna meningkatkan produktivitas sawah padi milik petani di daerah itu.

"Kami berharap dengan irigasi ini, petani bisa menanam padi tiga kali setahun dengan produksi 4,5 ton per hektare," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan saat meninjau padi sawah Dusun Buyan, Rabu.

Ia mengatakan pembangunan irigasi dan normalisasi sungai di Dusun Buyan Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 guna meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

"Dengan kunjungan ini, kami tahu apa saja yang dapat kami lakukan ke depan sehingga produksi meningkat," ujarnya.

Reni, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) menuturkan, sawah di sini dimiliki dua gabungan kelompok tani (gapoktan), dengan lahan 100 hektare dan yang tertanam 80 hektare dengan mengandalkan air hujan atau tadah hujan.

"Kendala sawah di sini belum ada irigasi. Harapannya dilakukan normalisasi sungai agar tidak banjir," katanya.

Herman, salah seorang petani Dusun Buyan, berharap pemprov  membangun jalan pertanian, jembatan penghubung, normalisasi sungai, dan irigasi.

"Kami berharap pemprov juga membantu petani mesin perontok padi, traktor tangan, serta peralatan pelengkap lainnya," katanya.

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020