Data perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga 13 November 2020 mencatat terjadi penambahan warga yang terpapar virus corona baru menjadi 96 orang dari sebelumnya hanya 35 orang.

Ini menunjukkan terjadi penambahan yang cukup signifikan yaitu sebanyak 61 kasus dibanding angka pada Kamis (12/11), kata Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar.

Sebanyak 171 warga juga dinyatakan berstatus suspek virus corona dan 1.494 orang terdeteksi pernah terkontak erat dengan pasien terpapar virus corona baru itu.

Persentase sembuh per kasus turun dari sebelumnya angka 73,4 persen menjadi 51,5 persen dan persentase meninggal per kasus 1,0 persen.

Menurut Bahrun, grafik peningkatan kasus warga positif corona mulai terlihat sejak Oktober hingga November 2020. Karena itu pemerintah daerah terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona baru terutama penyebaran melalui klaster keluarga dengan melakukan rapid test dan tes usap PCR massal.

Ia menjelaskan, sebanyak 1.300 warga sudah mengikuti rapid test dan tes usap PCR masal yang diselenggarakan Dinas Kesehatan pada 4 hingga 8 November 2020.

"Warga yang hasil tes usap PCR positif langsung dilakukan karantina, kalau hasil rapid test reaktif dilanjutkan dengan PCR," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020