Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah memastikan bahwa sosialisasi bela negara memberi pengaruh positif untuk masyarakat Bangka Belitung.

"Diharapkan, para peserta menjadi kader bela negara yang dapat membawa pengaruh positif bagi masyarakat dan lingkungannya dalam menumbuhkan kesadaran dan semangat bela negara," kata Abdul Fatah, saat menghadiri sosialisasi bela negara, melalui aplikasi zoom, di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, Bangka Belitung terpilih menjadi salah satu tempat pelaksanaan sosialisasi kesadaran bela negara lingkup pekerjaan Provinsi Kepulauan Babel yang berlangsung selama dua hari (16-17) November 2020, secara virtual, melalui aplikasi Zoom.

Kesadaran dan semangat bela negara merupakan suatu sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI berdasarkan UUD 1945 dalam menjalin keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara yang seutuhnya. 

Menurutnya, Provinsi Bangka Belitung merupakan wilayah yang majemuk, hampir seluruh suku dan ras yang ada di Indonesia ada di Bangka Belitung serta, penduduknya menganut agama yang beragam pula.

"Bangka Belitung secara strategis merupakan jalur laut yang sering dilalui kapal-kapal, baik itu kapal perdagangan maupun kapal lainnya," ujarnya.

Dengan kemajemukan yang ada, tentunya terdapat tantangan dan ancaman, keberagaman yang tidak harmonis dapat menjadi ancaman perpecahan atau disintegrasi bangsa.

Selain itu, banyak ancaman-ancaman lain yang dapat mengancam kedaulatan negara , keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan bangsa. 

"Untuk itu diwajibkan bagi seluruh warga negara Indonesia memberikan daya dan usahanya untuk kepentingan bangsa dan negara agar pertahanan negara tetap dapat terjaga," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020