Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung pada 2015 mengalokasikan Rp10 miliar lebih untuk pengadaan 30 unit kapal nelayan berkapasitas enam gross ton.

"Bantuan kapal ini, untuk memperjauh daya jelajah kapal guna meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan tradisional," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bangka Belitung (Babel), Syaifudin di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan, anggaran Rp10.023.385.500 tersebut berasal dari APBD 2015 untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan nelayan tradisional.

"Saat ini, pengadaan 30 unit kapal berkapasitas enam GT tersebut masih tahap pelelangan dan mudah-mudahan pertengahan tahun sudah disalurkan kepada 30 kelompok nelayan tradisional," ujarnya.

Menurut dia, dengan adanya pengadaan kapal ini akan memperjauh jangkauan kapal nelayan mencari ikan, sehingga mereka tidak perlu lagi mencari ikan di pingiran pantai yang populasi ikannya telah berkurang sebagaidampak aktivitas tambang dan lainnya.

"Nelayan bisa melaut di atas 12 mil dan diharapkan, bantuan ini bisa meningkatkan hasil tangkapan nelayan," ujarnya.

Ia mengatakan, kapal bantuan ini berbahan baku kayu, fiber dan memiliki kualitas yang baik, sehingga nelayan cukup melakukan perawatan agar kapal bantuan tetap dalam kondisi baik.

"Calon penerima bantuan kapal ini sudah ada dan telah dilakukan seleksi pada 2014. Satu kelompok mendapat 1 unit kapal," ujarnya.

Ia berharap, kapal-kapal yang sudah diberikan dirawat dan dijaga oleh nelayan, jangan sampai kapal tersebut tidak digunakan dan bahkan tak terawat.

"Bagi nelayan yang belum mendapat bantuan kapal untuk bersabar dan  mudah-mudahan tahun depan bisa mendapatkan bantuan kapal," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015