Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Naziarto memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2020 dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang bertemakan "Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar" di halaman Kantor Gubernur Babel, Rabu pagi.
"Guru sebagai lokomotif utama dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini harus melaksanakan sistem pendidikan daring atau secara online," kata Sekda Babel, Naziarto saat membacakan amanat Menteri Pendidikan Kebudayaan (Mendikbud), Rabu.
Ia mengatakan, peringatan Hari Guru Nasional tahun ini di mana seluruh dunia terdampak pandemi. Setidaknya 90 persen di atas 1,3 miliar populasi harus belajar dari rumah.
Dikatakannya, proses pendidikan pembelajaran jarak jauh di tengah pandemik ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19, sekaligus juga memutus rantai penularan.
"Bantuan kita untuk terus membangkitkan dunia pendidikan. Kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi murid-murid yang kita cintai walaupun dengan segala keterbatasan," kata Naziarto.
Dirinya berpesan kepada seluruh tenaga kependidikan agar terus meningkatkan semangat pantang menyerah dan dapat memberi keteladanan bagi peserta didik kendati pendidikan daring ditengah pandemik ini.
"Jadikan momentum yang sangat berharga ini sebagai pelajaran untuk akselerasi penataan ulang sistem pendidikan, guna melakukan lompatan dalam menghasilkan SDM unggul untuk Indonesia maju ke depan," katanya.
Upacara memperingati HUT bagi pahlawan tanpa tanda jasa ini turut dihadiri oleh Asisten I Pemprov Babel Yulizar Adnan, Asisten II Januar, Asisten III Darlan dan Kepala Dinas Pendidikan Babel M Soleh serta perwakilan Kejati Babel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Guru sebagai lokomotif utama dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini harus melaksanakan sistem pendidikan daring atau secara online," kata Sekda Babel, Naziarto saat membacakan amanat Menteri Pendidikan Kebudayaan (Mendikbud), Rabu.
Ia mengatakan, peringatan Hari Guru Nasional tahun ini di mana seluruh dunia terdampak pandemi. Setidaknya 90 persen di atas 1,3 miliar populasi harus belajar dari rumah.
Dikatakannya, proses pendidikan pembelajaran jarak jauh di tengah pandemik ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19, sekaligus juga memutus rantai penularan.
"Bantuan kita untuk terus membangkitkan dunia pendidikan. Kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi murid-murid yang kita cintai walaupun dengan segala keterbatasan," kata Naziarto.
Dirinya berpesan kepada seluruh tenaga kependidikan agar terus meningkatkan semangat pantang menyerah dan dapat memberi keteladanan bagi peserta didik kendati pendidikan daring ditengah pandemik ini.
"Jadikan momentum yang sangat berharga ini sebagai pelajaran untuk akselerasi penataan ulang sistem pendidikan, guna melakukan lompatan dalam menghasilkan SDM unggul untuk Indonesia maju ke depan," katanya.
Upacara memperingati HUT bagi pahlawan tanpa tanda jasa ini turut dihadiri oleh Asisten I Pemprov Babel Yulizar Adnan, Asisten II Januar, Asisten III Darlan dan Kepala Dinas Pendidikan Babel M Soleh serta perwakilan Kejati Babel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020