CSR PT Timah Tbk melalui Bidang Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) menyerahkan 12 unit mesin tempel bagi enam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Desa Rebo Sungailiat, di Rumah Dinas Bupati Bangka, Senin (30/11/2020).

Penyerahan bantuan mesin tempel 9,8 PK ini turut disaksikan Bupati Bangka, Mulkan, Kepala Dinas Sosial Bangka, Baharudin Bafa dan Kepala Unit Produksi Laut Bangka (UPLB), Rian Andri yang diterima langsung oleh perwakilan nelayan.

Enam KUB yang mendapatkan bantuan mesin tempel ini KUB Anugrah Bintang, KUB Raja Bahari Sejahtera, KUB Penakluk Reziki Bersaudara, KUB Nelayan Laut Berjaya, KUB Ridho Ilahi Bersatu dan KUB Harapan Baru. 

Bupati Bangka, Mulkan  menyampaikan apresiasinya kepada PT Timah yang telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat. Menurutnya, bantuan mesin tempel ini sangat membantu masyarakt untuk meningkatkan hasil tangkap nelayan. 

"Pemerintah mengucapkan terimakasih dengan adanya bantuan PPM PT Timah, masyarakat terbantu kalau dulu mereka hanya punya kapal 3,2 PK, sekarang sudah punya 9,8 PK, bantuan ini sudah sering diberikan PT Timah," katanya.

Menurutnya, bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga nantinya diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan. Lebih lanjut, Mulkan menyampaikan PT Timah telah membantu pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan. Dimana ada lima pilar dalam membangun daerah yakni pemerintah, swasta, masyarakat, akademisi dan media. 

"Pemerintah daerah mengucapkan terimakasih pihak PT TIMAH yang telah memberikan bantuan ini. Baru-baru ini PT Timah baru melakukan penurunan rumpon yang juga program PPM. Kita berharap sinergi dan kolaborasi ini terus berjalan," ujarnya. 

Dalam kesempatan ini, Mulkan juga meminta para KUB Nelayan yang mendapatkan bantuan ini agar dapat merawat dan mengelola mesin tempel ini dengan baik. Jangan sampai menimbulkan konflik di kemudian hari terhadap barang yang digunakan bersama ini. 

"Kami mengucapkan kepada selamat kepada KUB yang menerima bantuan program PPM, kami berpesan KUB setelah mendapat mesin harus dipelihara dengan sebaik-baiknya. Jangan jadikan ini konflik karena ada 10 orang, nanti secara perhitungan dan penghasilannya silakan kepada KUB," tutupnya.

Sementara itu, Ketua KUB Raja Bahari Sejahtera, Marza mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan bantuan ini, sehingga mereka bisa melaut lebih jauh dengan mesin 9,8 PK ini. Selama ini, kata dia pihaknya hanya melaut dibawah 10 mil lantaran masih menggunakan mesin 3,2 PK. Dengan semakin jauhnya wilayah tangkapan, diharapkan juga hasil tangkapannya semakin melimpah. 

"Ini sangat membantu kami, biasanya kami hanya melaut di bawah 10 mil karena mesinnya belum bisa jauh-jauh, kalau dengan mesin 9,8 PK ini sudah bisa diatas 10 mil. Semoga hasil tangkapan kami juga semakin bertambah. Terimakasih banyaklah kepada PT Timah," katanya. 

Senada juga diucapkan, Rosadi dari KUB Anugerah Bintang Bersaudara yang menyebutkan sangat bersyukur telah mendapatkan bantuan ini. Semula memang pihaknya, sangat membutuhkan mesin tempel yang akan digunakan secara bergiliran bagi anggota kelompoknya. 

"Saya mewakili kelompok sangat bersyukur dengan bantuan ini, nanti akan kita rembukan untuk menggunakannya sehingga benar-benar terasa manfaatnya bagi anggota KUB," ujarnya. 

Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan bahwa PT Timah terus melaksanakan komitmen untuk memberikan bantuan kepada nelayan sesuai dengan kebutuhannya, terutama untuk para nelayan yang berada di wilayah konsesi perusahaan. 

"Sinergitas ini kiranya dapat terus kita tingkatkan, tidak hanya meningkatkan hasil tangkap nelayan, dan dampaknya pada kesejahteraan nelayan. Kami berharap kedepan selalu ada komunikasi yang produktif antara nelayan dan PT TIMAH untuk membuat program Bersama sebagai sebuah  cerminan harmonisasi untuk saling membangun,"
tutupnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020