Data perkembangan kasus virus COVID-19 di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat hingga 1 Desember 2020 ada tambahan warga yang terpapar virus corona jenis baru menjadi 211 pasien dari sebelumnya hanya 204 orang.
Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar di Koba, Selasa menyatakan berdasarkan data tersebut, menunjukkan ada tambahan tujuh pasien dari sebelumnya, Senin (30/11).
Persentase sembuh per kasus turun dari sebelumnya angka 89,9 persen menjadi 88,6 persen dan persentase meninggal per kasus 1,0 persen.
Bahrun, sebelumnya mengatakan grafik peningkatan kasus warga positif corona mulai terlihat sejak Oktober hingga November 2020.
"Pemerintah daerah terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru, terutama memutus penyebaran melalui klaster keluarga dengan melakukan rapid test dan tes usap PCR masal," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 1.300 warga sudah mengikuti rapid test dan tes usap PCR masal yang diselenggarakan dinas kesehatan hingga sekarang.
"Warga yang hasil tes usap PCR-nya positif langsung dilakukan karantina, kalau hasil rapid test reaktif dilanjutkan dengan PCR," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar di Koba, Selasa menyatakan berdasarkan data tersebut, menunjukkan ada tambahan tujuh pasien dari sebelumnya, Senin (30/11).
Persentase sembuh per kasus turun dari sebelumnya angka 89,9 persen menjadi 88,6 persen dan persentase meninggal per kasus 1,0 persen.
Bahrun, sebelumnya mengatakan grafik peningkatan kasus warga positif corona mulai terlihat sejak Oktober hingga November 2020.
"Pemerintah daerah terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru, terutama memutus penyebaran melalui klaster keluarga dengan melakukan rapid test dan tes usap PCR masal," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 1.300 warga sudah mengikuti rapid test dan tes usap PCR masal yang diselenggarakan dinas kesehatan hingga sekarang.
"Warga yang hasil tes usap PCR-nya positif langsung dilakukan karantina, kalau hasil rapid test reaktif dilanjutkan dengan PCR," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020