Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan sosial tunai, guna meringankan beban warga lanjut usia (lansia) tidak mampu di lima desa pulau terpencil di Kabupaten Bangka Selatan saat pendemi COVID-19.

"Saya berharap uang ini jangan dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak penting. Belanjakan saja pada kebutuhan pokok dan mendesak, sehingga bansos ini berkah," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Tukak Sadai, Kamis.

Ia mengatakan bansos tunai Rp500.000 per lansia di lima desa yaitu Desa Bukit Terap, Pasir Putih, Sadai, Tiram, dan Tukak di Pulau Tukak Sadai Kabupaten Bangka Selatan, sebagai upaya pemerintah provinsi meringankan beban ekonomi lansia kurang mampu di tengah pendemi COVID-19.

"Dana bansos ini berasal dari hasil zakat umat Islam se-Babel yang dikumpulkan oleh Baznas untuk membantu masyarakat lansia kurang mampu di tengah pendemi ini," ujarnya.

Ia berharap para lansia yang menerima santunan agar selalu berdoa agar ekonomi masyarakat di Babel bangkit kembali, sehingga hasil zakat di Babel meningkat dan dapat meringankan beban warga kurang mampu.

"Kita bersyukur karena dapat memberikan santunan secara langsung sembari bersilaturahmi dengan para lansia, tokoh agama, masyarakat, dan semua elemen masyarakat lainnya," katanya.

Budin salah satu lansia penerima bansos sangat senang, karena bantuan ini berarti bagi dirinya, sebagai orang dengan ekonomi lemah.

"Saya senang sekali, karena bisa meringankan beban untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan terima kasih pak gubernur," katanya.

Menurut dia sebagai seorang yang sudah lanjut usia, dirinya tidak dapat berbuat banyak. Untuk itu perhatian pemerintah sangat diharapkan sehingga, beban mereka dapat menjadi lebih ringan.

Demikian halnya Siti Hasna yang bersyukur telah mendapat bantuan dan berjumpa dengan Gubernur Erzaldi.

"Apa yang diberikan oleh pak gubernur aku senang pak. Itu artinya bentuk perhatian pemerintah provinsi kepada kami," ungkapnya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020