PT Timah Tbk akan melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan reklamasi pasca tambang sebagai pemberdayaan serta pelaksanaan program bina lingkungan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk, Agung Pratama di Gantung, Belitung Timur, Sabtu mengatakan pelibatan masyarakat dalam setiap kegiatan reklamasi pasca tambang tersebut diharapakan memberikan manfaat yang sebaik-baiknya.
"Kami berdayakan masyarakat sekitar dan kami ajak bersama-sama untuk merawat dan memeliharanya diharapkan bisa memberikan kontribusi positif khususnya untuk daerah," katanya.
Menurut dia, jika pada tahun-tahun sebelumnya reklamasi yang dilakukan oleh PT Timah hanya dilaksanakan oleh karyawan dan kontraktornya saja tanpa menggandeng masyarakat.
Reklamasi pasca tambang yang dilakukan pun, lanjut Agung, hanya sebatas menutup tambang kemudian diratakan dengan tanah atau ditanami namun reklamasi yang dilakukan sekarang ini harus lebih bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Dirinya mencontohkan, keberhasilan reklamasi pasca tambang dengan melibatkan masyarakat adalah Kampong Reklamasi Selinsing mengusung tema agro, "energy" dan "edutourism" dikembangkan dengan konsep terintegrasi meliputi sektor pertainan, perkebunan, perikanan dan peternakan.
"Kami gandeng BUMDes misalnya ada kegiatan penanaman, pemanenan, pembibitan, perawatan hewan ternak serta kebersihan kebun dan sarana prasarana lain," ujarnya.
Agung menambahkan, PT Timah juga akan berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan reklamasi lainnya di kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang tersebar di sisa lokasi-lokasi bekas tambang.
"Akan kami bikin lebih baik jauh lebih sempurna dan profesional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk, Agung Pratama di Gantung, Belitung Timur, Sabtu mengatakan pelibatan masyarakat dalam setiap kegiatan reklamasi pasca tambang tersebut diharapakan memberikan manfaat yang sebaik-baiknya.
"Kami berdayakan masyarakat sekitar dan kami ajak bersama-sama untuk merawat dan memeliharanya diharapkan bisa memberikan kontribusi positif khususnya untuk daerah," katanya.
Menurut dia, jika pada tahun-tahun sebelumnya reklamasi yang dilakukan oleh PT Timah hanya dilaksanakan oleh karyawan dan kontraktornya saja tanpa menggandeng masyarakat.
Reklamasi pasca tambang yang dilakukan pun, lanjut Agung, hanya sebatas menutup tambang kemudian diratakan dengan tanah atau ditanami namun reklamasi yang dilakukan sekarang ini harus lebih bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Dirinya mencontohkan, keberhasilan reklamasi pasca tambang dengan melibatkan masyarakat adalah Kampong Reklamasi Selinsing mengusung tema agro, "energy" dan "edutourism" dikembangkan dengan konsep terintegrasi meliputi sektor pertainan, perkebunan, perikanan dan peternakan.
"Kami gandeng BUMDes misalnya ada kegiatan penanaman, pemanenan, pembibitan, perawatan hewan ternak serta kebersihan kebun dan sarana prasarana lain," ujarnya.
Agung menambahkan, PT Timah juga akan berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan reklamasi lainnya di kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang tersebar di sisa lokasi-lokasi bekas tambang.
"Akan kami bikin lebih baik jauh lebih sempurna dan profesional," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020