Satgas Penanganan COVID-9 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong lurah dan kepala desa untuk lebih aktif menegakkan yustisi protokol kesehatan, guna menekan angka kasus penularan virus corona di masyarakat daerah itu.

"Kita berharap lurah, kades secara total mengaktifkan kampung tegak mandiri, mengingat tingginya lonjakan kasus konfirmasi COVID-19 dalam sepekan terakhir," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan berdasarkan data pada Jumat (11/12) malam, jumlah kumulatif masyarakat terkonfirmasi COVID-19 di Babel mencapai 1.346 orang atau bertambah 28 orang, pasien sembuh 1.060 orang atau bertambah 55 orang, meninggal dunia 19 orang, pasien dalam perawatan 267 atau bertambah 28 orang.

"Peningkatan kasus baru ini, karena kesadaran masyarakat untuk mematuhi dan menerapkan prokes COVID-19 yang mulai berkurang, sehingga perlu melakukan manajemen krisis yang merupakan kunci penting dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19," ujarnya.

Menurut dia kepala daerah dan pemimpin di semua level hingga RT/RW harus memberi contoh, menjadi teladan dan pemberi solusi dalam menghadapi pandemi ini. Selain itu, menggencarkan kampanye penerapan prokes melalui strategi peningkatan partisipasi pencegahan dan akselerasi penanganan dengan secara total.

"Kepala daerah dan pemimpin di semua level dan tingkatan sudah semestinya memberi contoh, menjadi teladan dan pemberi solusi dalam menghadapi pandemi ini," katanya.

Ia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak terutama kepada tim medis, tenaga kesehatan, dokter, perawat, Satgas Penegakan Disiplin/Yustisi Protokol Kesehatan Covid-19, dalam hal ini personel TNI dan POLRI, Satpol PP, serta para relawan yang sudah berjibaku, berjuang dengan tegar, serta merespon secara cepat dalam melakukan perawatan, penanganan, pemantauan, dan pengendalian Covid-19.

"Jangan kita tambah lagi beban berat yang telah mereka pikul dengan sikap ketidakpedulian kita dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," katanya. *

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020