Sebanyak 225 warga di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berstatus suspek virus corona baru.
Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 daerah setempat pada Minggu (27/12) hingga pukul 20.15 WIB mencatat sebanyak 225 warga yang suspek corona itu tersebar pada enam kecamatan di daerah itu.
Data kasus warga suspek virus corona bertambah dari sebelumnya sebanyak 214 orang, bertambah menjadi 225 orang.
Data juga mencatat sebanyak 2.040 warga Bangka Tengah berstatus terkontak erat dengan pasien yang pernah terpapar virus corona baru atau bertambah dibanding data pada dua hari lalu sebanyak 2.029 orang.
Sebanyak 326 warga daerah setempat terkonfirmasi positif virus corona dengan rincian 287 sembuh, empat meninggal dunia dan sebanyak 35 pasien masih dalam perawatan.
Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar mengatakan rata-rata kasus berasal dari klaster keluarga
"Penelusuran warga terkontak terus kami lakukan secara masif pada setiap kecamatan," ujarnya.
Ia mengimbau warga tetap taat terhadap protokol kesehatan COVID-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.
"Antisipasi dari masyarakat itu adalah dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 daerah setempat pada Minggu (27/12) hingga pukul 20.15 WIB mencatat sebanyak 225 warga yang suspek corona itu tersebar pada enam kecamatan di daerah itu.
Data kasus warga suspek virus corona bertambah dari sebelumnya sebanyak 214 orang, bertambah menjadi 225 orang.
Data juga mencatat sebanyak 2.040 warga Bangka Tengah berstatus terkontak erat dengan pasien yang pernah terpapar virus corona baru atau bertambah dibanding data pada dua hari lalu sebanyak 2.029 orang.
Sebanyak 326 warga daerah setempat terkonfirmasi positif virus corona dengan rincian 287 sembuh, empat meninggal dunia dan sebanyak 35 pasien masih dalam perawatan.
Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar mengatakan rata-rata kasus berasal dari klaster keluarga
"Penelusuran warga terkontak terus kami lakukan secara masif pada setiap kecamatan," ujarnya.
Ia mengimbau warga tetap taat terhadap protokol kesehatan COVID-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.
"Antisipasi dari masyarakat itu adalah dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020