Sebanyak 25 Pelatih senior dari 18 cabang olahraga (cabor) mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Penyusunan Program Latihan Pelatda yang digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai persiapan mengikuti PON XX di Papua pada Oktober mendatang.
"Melalui bimtek ini kita harap para pelatih ini lebih kuat dan lebih bagus lagi dalam melatih para atlet-atlet Babel dari 18 cabor yang akan mengikuti PON XX," kata Ketua KONI Babel, Elfandi, M.A, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, peserta yang mengikuti Bimtek adalah para pelatih senior yang melatih atlet-atlet Babel untuk mengikuti PON 2021. Babel akan mengirim 80 lebih atlet dari 18 cabor yang akan mengikuti PON XX di Papua, oktober mendatang.
Pembelajaran di Bimtek ini tidak hanya secara materi saja, lebih ke tehnis langsung, dimana para pelatih akan membuat program 2021, belajar menganalisis data, mengevaluasi pelaksanaan program, cara membuat pelaporan dan membahas permasalahan mental para atlit.
"Setelah mengikuti bimtek ini nantinya mereka akan langsung mempraktekkan ke anak didiknya, apa yang dibuat dan dipelajari, sehingga persiapan mereka mengikuti PON XX nanti akan maksimal," ujarnya.
Elfandi menambahkan, Bimtek ini akan terus dilakukan untuk memberi penguatan kepada para pelatih, karena di masa pandemi saat ini banyak keterbatasan para atlet untuk berlatih.
"Sejauh ini persiapan dan kekuatan atlet - atlet kita belum tau, karena di masa pandemi waktu mereka berlatih sangat terbatas. Oleh karena itu setelah ini kita akan kembali gelar Bimtek lagi untuk penguatan psikologi dan perkembangan kemampuan para atlet," ujarnya.
Di PON XX di Papua nanti, Babel akan mengirimkan 80 lebih atlet dan puluhan pelatih dari 18 cabang olahraga. Besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk mengirim para atlet dan pelatih berkisar Rp 7 miliar.
"Cabor unggulan Babel saat PON XX nanti, yakni panjat tebing, atletik, menembak, billiard, sepak bola putri, binaraga dan gulat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Melalui bimtek ini kita harap para pelatih ini lebih kuat dan lebih bagus lagi dalam melatih para atlet-atlet Babel dari 18 cabor yang akan mengikuti PON XX," kata Ketua KONI Babel, Elfandi, M.A, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan, peserta yang mengikuti Bimtek adalah para pelatih senior yang melatih atlet-atlet Babel untuk mengikuti PON 2021. Babel akan mengirim 80 lebih atlet dari 18 cabor yang akan mengikuti PON XX di Papua, oktober mendatang.
Pembelajaran di Bimtek ini tidak hanya secara materi saja, lebih ke tehnis langsung, dimana para pelatih akan membuat program 2021, belajar menganalisis data, mengevaluasi pelaksanaan program, cara membuat pelaporan dan membahas permasalahan mental para atlit.
"Setelah mengikuti bimtek ini nantinya mereka akan langsung mempraktekkan ke anak didiknya, apa yang dibuat dan dipelajari, sehingga persiapan mereka mengikuti PON XX nanti akan maksimal," ujarnya.
Elfandi menambahkan, Bimtek ini akan terus dilakukan untuk memberi penguatan kepada para pelatih, karena di masa pandemi saat ini banyak keterbatasan para atlet untuk berlatih.
"Sejauh ini persiapan dan kekuatan atlet - atlet kita belum tau, karena di masa pandemi waktu mereka berlatih sangat terbatas. Oleh karena itu setelah ini kita akan kembali gelar Bimtek lagi untuk penguatan psikologi dan perkembangan kemampuan para atlet," ujarnya.
Di PON XX di Papua nanti, Babel akan mengirimkan 80 lebih atlet dan puluhan pelatih dari 18 cabang olahraga. Besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk mengirim para atlet dan pelatih berkisar Rp 7 miliar.
"Cabor unggulan Babel saat PON XX nanti, yakni panjat tebing, atletik, menembak, billiard, sepak bola putri, binaraga dan gulat," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020