Pasien positif terpapar virus corona di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertambah menjadi 11 kasus dari sebelumnya sebanyak delapan kasus.
"Ada penambahan tiga kasus baru dengan total pasien yang diisolasi saat ini sebanyak 11 orang," kata Jubir Satgas COVID-19 Bangka Selatan, Supriyadi di Toboali, Kamis.
Ia menjelaskan, tiga pasien baru positif corona yaitu Ea (50), Ry (57) dan seorang balita Ar (2) dan ketiganya sudah diisolasi untuk tahap penyembuhan.
"Pasien berinisial Ea terpapar dari klaster perjalanan, sementara Ry dan Ar terpapar dari transmisi lokal," ujarnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan data hingga hari ini tercatat sebanyak 39 warga terkonfirmasi positif terpapar virus corona dengan rincian satu meninggal dunia, 27 pasien sembuh dan 11 orang masih dalam perawatan.
Supriyadi mengimbau dan mengingatkan warga selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19 sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona baru itu," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat harus terbiasa dengan adaptasi kebiasaan baru dalam menyikapi pandemi virus corona ini.
"Jangan terlena, jangan pula terlalu cemas dan yang terpenting sekarang tetap dalam kewaspadaan dan taat protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Ada penambahan tiga kasus baru dengan total pasien yang diisolasi saat ini sebanyak 11 orang," kata Jubir Satgas COVID-19 Bangka Selatan, Supriyadi di Toboali, Kamis.
Ia menjelaskan, tiga pasien baru positif corona yaitu Ea (50), Ry (57) dan seorang balita Ar (2) dan ketiganya sudah diisolasi untuk tahap penyembuhan.
"Pasien berinisial Ea terpapar dari klaster perjalanan, sementara Ry dan Ar terpapar dari transmisi lokal," ujarnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan data hingga hari ini tercatat sebanyak 39 warga terkonfirmasi positif terpapar virus corona dengan rincian satu meninggal dunia, 27 pasien sembuh dan 11 orang masih dalam perawatan.
Supriyadi mengimbau dan mengingatkan warga selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19 sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona baru itu," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat harus terbiasa dengan adaptasi kebiasaan baru dalam menyikapi pandemi virus corona ini.
"Jangan terlena, jangan pula terlalu cemas dan yang terpenting sekarang tetap dalam kewaspadaan dan taat protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020