Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima bantuan peralatan "polymerase chain reaction" (PCR) dari BNPB untuk mempercepat pencegahan dan penanganan COVID-19 di daerah itu.

Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat Minggu mengatakan, peralatan bantuan PCR untuk uji laboratorium  yang ditempatkan di rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat tentu mempercepat hasil tes usap sehingga penanganan pencegahan penyebaran COVID-19 dapat segera dilakukan.

"Selama ini untuk mengetahui hasil tes usap dari laboratorium PCR di provinsi harus menunggu tujuh sampai delapan hari, namun sekarang mampu dipersingkat hanya satu sampai dua hari," jelas Boy Yandra.

Dia mengakui, lamanya keluar hasil tes usap menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus penyebaran virus corona karena warga yang melakukan tes usap dalam status orang tanpa gejela sudah pergi kemana-mana.

"Saya memaklumi lamanya keluar hasil swab dari provinsi karena daftar antrean cukup banyak bahkan mencapai ribuan berasal dari berbagai wilayah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," jelasnya.

Menurutnya, laboratorium PCR segera dipergunakan di rumah sakit Depati Bahrin namun saat ini tinggal menunggu tenaga akli untuk memasangnya.

"Laboratoium PCR itu nantinya tidak hanya melayani masyarakat di wilayah Kabupaten Bangka namun juga untuk melayani dari wilayah Kabupaten Bangka Barat," katanya.

Boy Yandra mengatakan, meskipun laboratorium PCR yang tersedia namun masyarakat harus tetap meningkatkan disiplin protokol kesehatan sebagai langkah awal mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19 yang angka kasusnya terus meningkat.

"Penyebaran COVID-19 sudah merata di delapan kecematan meskipun dengan angka kasus yang berbeda," ujarnya.

Berdasarkan data informasi COVID-19 Kabupaten Bangka, tercatat 722 orang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 589 orang sudah dinyatakan sembuh dan enam orang meninggal dunia.

"Diprediksi angka kasus masih akan terjadi mengingat masih terdapat 356 orang masih menunggu hasil swab dari uji laboratorium," jelasnya.


 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021