Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai menyusun kriteria kelompok yang akan menerima vaksin COVID-19.

"Kami harus melihat terlebih dahulu karena tidak boleh sembarangan vaksinasi," kata Bupati Belitung sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Kabupaten Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, Pemerintah telah menentukan kriteria calon penerima vaksin COVID-19 seperti tenaga medis atau tenaga kesehatan yang selama ini berada di garis depan penanganan COVID-19.

"Karena sudah dikaji secara medis oleh tim di pusat bahkan ahli virus kriterianya bagaimana yang akan menerima ada kategori tertentu baik usia maupun produktivitas," ujarnya.

Baca juga: Belitung terima bantuan satu mesin PCR dari BNPB
Baca juga: Tenaga medis di Belitung mulai terima SMS vaksinasi COVID-19

Ia mengatakan, sejauh ini Satgas COVID-19 belum menerima informasi terbaru mengenai pelaksanaan vaksinasi COVID-19 namun pihaknya mengusulakn sejumlah tenaga medis dan kesehatan di daerah itu menjadi yang pertama menerima vaksin COVID-19.

"Kami juga masih menunggu petunjuk lanjutan sejauh ini kan masih tenaga medis atau tenaga kesehatan dan peserta PBI BPJS kesehatan," katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra mengatakan sejumlah tenaga medis di RSUD dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung, mulai menerima "short message service" atau pesan singkat sebagai calon penerima vaksin COVID-19.

Dari sebanyak 350 tenaga medis yang bertugas di rumah sakit tersebut dapat dipastikan hampir seluruhnya menerima pesan singkat pemberitahuan terkait vaksinasi COVID-19.

"Kami sudah menerima semacam SMS bahwa kami salah satunya yang akan menjadi penerima vaksin COVID-19," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021