Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membentuk kader pengawas pasien COVID-19 di setiap rukun tetangga di kelurahan masing-masing untuk mengawasi pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

"Dalam pembentukannya nanti akan meminta kepada RT untuk menunjuk satu orang kader pengawas yang siap mengawasi tempat-tempat isolasi mandiri pasien COVID-19 di wilayahnya masing-masing," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim, Senin. 

Selain itu kata Dia, pihaknya juga sudah rapat dengan dinas terkait agar bisa membuka kembali ruangan di Lembaga Penjaminan Mutu pendidikan (LPMP) agar bisa menampung pasien COVID-19 Kota Pangkalpinang.

"Kami sudah meminta ke provinsi agar bisa membantu Pemkot Pangkalpinang untuk membuka kembali ruangan di LPMP walaupun tidak ada anggaran," katanya 

Ia mengatakan, untuk mencegah penyebaran COVID-19, Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang akan melakukan road swap rapid antigen di berapa tempat yang ada di kota itu.

"Kami akan road swap rapid antigen di lembaga pemasyarakatan, rumah ibadah dan tempat-tempat keramaian di Kota Pangkalpinang," jelasnya.

Dikatakannya, saat ini ada 5.000 rapid antigen yang akan digunakan dalam road swap kepada masyarakat di Kota Pangkalpinang.

"5.000 rapid antigen ini kerja sama Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dengan provinsi dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Pangkalpinang," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021