Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnuddin, memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan dan hari-hari besar lainnya di Pangkalpinang aman dan cukup.
"Pemerintah daerah akan terus memantau dinamika pasar guna mengantisipasi lonjakan harga yang tidak terkendali," katanya di Pangkalpinang, Rabu (12/3).
Unu Ibnuddin mengakui bahwa meskipun secara teori terjadi penurunan harga di beberapa sektor, kenyataan di lapangan bisa berbeda. Oleh karena itu, diperlukan pemantauan yang ketat terhadap distribusi dan stok bahan pokok.
"Kita menyadari bahwa dalam kondisi tertentu, meskipun laporan resmi menyatakan ketersediaan cukup, tetap saja ada kemungkinan permainan harga atau aksi penimbunan. Inilah yang perlu kita awasi secara langsung," ujar Unu.
Untuk memastikan stabilitas harga, Pemerintah Kota Pangkalpinang telah membentuk tim khusus yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk Sekda dan tim survei, guna mengecek kondisi di lapangan sebelum mengambil langkah intervensi.
"Sebelum turun ke lapangan, kami akan membekali tim dengan data riil agar kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran. Kalau hanya mengacu pada laporan formal, semuanya tampak baik-baik saja, tetapi kenyataannya bisa berbeda," katanya.
Selain itu, Unu Ibnuddin juga menyoroti faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi di Pangkalpinang, seperti biaya transportasi udara dan listrik. Ia mengakui bahwa harga beberapa komoditas masih mengalami fluktuasi, namun pihaknya berkomitmen untuk menjaga keseimbangan pasar melalui operasi pasar dan pengawasan distribusi.
Menjelang Ramadan dan Lebaran, Unu juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja agar tidak terjadi lonjakan permintaan yang berlebihan.
"Kami berharap masyarakat bisa berbelanja sesuai kebutuhan, bukan sekadar keinginan. Jika konsumsi tidak dikendalikan, permintaan akan meningkat drastis dan bisa menyebabkan lonjakan harga. Mari kita bersama-sama menjaga stabilitas pasar," katanya.
Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus melakukan inspeksi ke pasar untuk memastikan harga tetap terkendali dan stok bahan pokok mencukupi. Tim survei telah diterjunkan untuk memastikan kondisi riil di lapangan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap harga kebutuhan pokok.
