Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan sebanyak 5.000 unit alat tes rapid antigen yang akan digunakan untuk pemeriksaan keliling.

"Pemeriksaan keliling dalam program kegiatan road swab ini akan kami laksanakan di beberapa lokasi strategis dan risiko tinggi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang Masagus Hakim di Pangkalpinang, Selasa.

Menurut dia, sebanyak 5.000 alat tes tersebut saat ini sudah siap digunakan untuk melayani pemeriksaan warga dengan menyasar beberapa lokasi yang dinilai risiko tinggi, seperti pasar, swalayan, kantor bank, tempat ibadah, lembaga pemasyarakatan dan lainnya.

"Jumlah alat sebanyak itu sudah siap digunakan, hasil kerja sama antara Dinkes Kota Pangkalpinang bersama Pemprov Babel. Kami berharap upaya ini dapat membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang saat ini semakin meningkat," katanya.

Selain menyiapkan pemeriksaan keliling, Pemkot Pangkalpinang juga sedang menyiapkan lokasi baru untuk menampung pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait agar bisa membuka kembali Lembaga Penjaminan Mutu pendidikan (LPMP) agar dijadikan lokasi menampung pasien COVID-19.

"Kami sudah meminta ke Pemprov agar bisa membantu Pemkot Pangkalpinang untuk membuka kembali ruangan di LPMP walaupun tidak ada anggaran,” katanya

Pada Senin (4/1) penambahan kasus di Kota Pangkalpinang mencapai 22 kasus positif, sedangkan jumlah kasus suspek mencapai 798 kasus, suspek discarded 292 kasus, terkonfirmasi 940 kasus, terkonfirmasi bergejala 533 kasus, terkonfirmasi tanpa gejala sebanyak 407 kasus.

Untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi 529 kasus, belum sembuh atau dalam perawatan dan karantina 16 kasus, untuk warga yang memiliki kontak erat tercatat sebanyak 2.435 orang dan yang berstatus kontak erat discarded 1.138 orang.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021