Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka 22 fasilitas pelayanan kesehatan rapid test antigen COVID-19, sebagai langkah pemerintah daerah menekan angka kasus baru selama Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Kita perbanyak layanan rapid test antigen ini, agar masyarakat mudah mendapatkan layanan kesehatan tersebut," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan peningkatan fasilitas layanan rapid test antigen ini, Surat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 550/1051/Dishub tentang Pemberitahuan Pemberlakuan Rapid Test Antigen/Swab Test PCR Keluar Masuk Ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Setiap masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar masuk Babel wajib melampirkan surat keterangan hasil rapid test antigen dengan status keterangan nonreaktif atau negatif COVID-19 yang diterbitkan oleh lembaga pelayanan kesehatan yang sah milik pemerintah, BUMN dan swasta," katanya.
Baca juga: Pangkalpinang penyumbang terbanyak kasus COVID-19 di Bangka Belitung
Baca juga: Babel berlakukan rapid tes antigen jelang Natal dan Tahun Baru
Ia menjelaskan sebanyak 22 fasilitas layanan rapid tes antigen ini tersebar di Pulau Bangka sebanyak 16 fasilitas layanan yaitu Laboratorium Pro Medic, Pangkalpinang, Klinik Pratama RumKitBan/DKT Pangkalpinang, Naraya Medical Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang, RSIA Muhaya Pangkalpinang, RSK Bhakti Wara Pangkalpinang, RS Bakti Timah Pangkalpinang.
Klinik Al Husni Sungailiat, RS Arsani Sungailiat, RS Medika Stannia Sungailiat, Laboratorium Antonius Belinyu, Klinik Pratama Medika Stannia Belinyu, RS Bakti Timah Muntok, RS Gunung Manik Parit Tiga, Klinik Bakti Timah Parit Tiga, RS Siloam Pangkalan Baru, Klinik dan Apotek Suci Medika Toboali.
Sementara layanan rapid tes antigen di Pulau Belitung yaitu Klinik Asyiah Medika Tanjung Pandan, Klinik Belitung Medical Center (BMC) Tanjung Pandan, Klinik Pratama Bakti Timah Tanjung Pandan, Farmalab Bandara HAS Hanandjoedin Tanjung Pandan, RS Utama Tanjung Pandan, RS Almah Tanjung Pandan.
"Sebelum melakukan perjalanan ke mana pun, baik itu domestik ataupun internasional, ada baiknya jika masyarakat mencari informasi terkini dari wilayah yang ingin dikunjungi," katanya.
Menurut dia di masa pandemi COVID-19 ini kita perlu tetap meningkatkan kewaspadaan dan harus sangat berhati-hati serta mengutamakan keselamatan dan kesehatan diri.
"Kami sarankan masyarakat jika merasa kurang sehat maka untuk beristirahat dulu di rumah dan tidak melakukan perjalanan sampai dengan kondisi sehat dan keadaan sudah memungkinkan," katanya. *
Berita Terkait
DPRD Babel sepakat APBD 2025 Rp2,56 triliun dan PAD Rp900 miliar
13 November 2024 20:21
Pemprov Babel petakan kerawanan distribusi logistik pilkada di pulau terpencil
13 November 2024 10:57
Pemprov Babel gencarkan pemeriksaan kesehatan massal peringati HKN Ke-60
12 November 2024 15:42
Babel tingkatkan perlindungan anak dari kejahatan siber
11 November 2024 15:44
Pemprov Babel hadirkan "bacayuk.id" tingkatkan literasi Generasi Z
8 November 2024 20:47
KPAI-Pemprov Babel berkolaborasi lindungi anak disabilitas
8 November 2024 19:48
Sebanyak 393 desa di Babel rentan berisiko terdampak perubahan iklim
6 November 2024 12:53
Pemprov Babel susun rencana aksi adaptasi perubahan iklim
6 November 2024 12:49