Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberlakukan rapid tes antigen kepada penumpang angkutan udara dan laut, guna menekan angka kasus baru COVID-19 menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 di negeri serumpun sebalai itu.
"Masyarakat yang melakukan perjalanan keluar masuk ke Provinsi Kepulauan Babel wajib rapid tes antigen dimulai pada 21 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan pemberlakuan rapid tes antigen bagi penumpang angkutan udara, laut dan angkutan penyeberangan ini berdasarkan Surat Erdaran Dinas Perhubungan Kepulauan Babel Nomor 550/1051/DISHUB/2020 tentang Pemberlakuan Rapid Tes Antigen/Swab Tes COVID-19 untuk menimalisir pasien terkonfirmasi virus corona yang mengalami peningkatan.
"Kami meminta Satgas COVID-19, operator bandara, KSOP, operator penerbangan, kapal laut untuk segera menyosialisasikan dan memberlakukan kewajiban rapid tes antigen ini kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan menjelang Natal dan tahun baru ini," ujarnya.
Menurut dia pemberlakuan rapid tes antigen ini sehubungan meningkatnya pasien positif terkonfirmasi COVID-19, sehingga pemerintah provinsi perlu melakukan upaa untuk menimalisir penyebaran virus berbahaya ini.
"Setiap masyarakat yang akan melakukan perjalanan keluar masuk Babel wajib melampirkan surat keterangan hasil rapid tes antigen dengan status keterangan nonreaktif atau negatif COVID-19 yang diterbitkan oleh lembaga pelayanan kesehatan yang sah milik pemerintah, BUMN dan swasta," katanya.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno mendukung kebijakan Gubernur Kepulauan Babel yang mewajibkan calon penumpang udara, laut untuk rapid tes antigen.
"Kebijakan ini tentunya dapat menimalisir angka kasus covid-19 yang dalam tiga bulan terakhir mengalami peningkatan," katanya.
Ia mengatakan Ia mengatakan berdasarkan data terbaru jumlah pasien yang dinyatakan selesai isolasi atau bebas Covid-19 sebanyak 1.259 atau bertambah 26 orang, meninggal dunia 25 atau bertambah satu orang pasien, dalam isolasi 328 atau bertambah 35 orang, sehingga kumulatif kasus konfirmasi COVID-19 mencapai 1.612 orang.
Sebanyak 1.612 pasien terkonfirmasi COVID-19 tersebar di kabupaten/kota dengan rincian Kota Pangkalpinang 488 (bertambah 15), Kabupaten Bangka 471 (bertambah 8), Bangka Tengah 279 (bertambah 3).
Selanjutnya jumlah warga Kabupaten Bangka Barat yang terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 85 (bertambah 5), Bangka Selatan 24 (bertambah 3), Belitung 238 (bertambah 1) dan Belitung Timur 27 orang.
"Kami berharap seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan untuk mematuhi kebijakan ini, agar menekan angka kasus baru COVID-19 ini," katanya.
Berita Terkait
Rapid tes COVID-19 dari rumah ke rumah di Pulau Lepar Bangka Selatan
19 Agustus 2021 18:18
Pemprov Kepulauan Babel salurkan 7.000 alat tes cepat ke kabupaten PPKM
4 Agustus 2021 12:34
Pemprov Babel terima bantuan 3.860 rapid antigen COVID-19 dari ICDX
3 Agustus 2021 20:34
Satgas COVID-19 Bangka Barat minta warga tak menolak "test rapid"
14 Mei 2021 16:30
Pengawas Pilkada Bangka Barat jalani tes cepat untuk cegah COVID-19
12 Januari 2021 08:25
Babel perpanjang pemberlakuan rapid test antigen bagi penumpang
9 Januari 2021 10:59
Pemkot Pangkalpinang siapkan 5.000 unit alat tes rapid antigen
5 Januari 2021 14:23
Pemprov Babel buka 22 fasilitas layanan rapid tes antigen
23 Desember 2020 12:53