Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menerima vaksin COVID-19 secara bertahap dari pemerintah provinsi.

"Kami sudah mendapat konfirmasi terkait jumlah vaksin yang akan diterima, pengirimannya ke daerah dilakukan secara bertahap," kata Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanudin di Manggar, Senin.

Ia menjelaskan, Pemkab Belitung Timur mendapatkan pembagian sebanyak 2.276 vaksin dan dikirim dalam dua tahap.

"Sementara data dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Belitung Timur mencatat sebanyak 1.138 sasaran vaksinasi," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Belitung Timur, Yulhaidir mengatakan pihaknya sudah dikonfirmasi dari pihak Loka POM Kabupaten Belitung bahwa Emergency Use Authorization (EUA) sudah dikeluarkan BPOM.

"Kita sudah dikonfirmasi dari Loka POM bahwa EUA sudah dikeluarkan. Selanjutnya vaksin itu sudah bisa langsung dikirim dari Provinsi Babel ke Beltim," kata Yulhaidir.

Yulhaidir mengatakan, vaksin untuk tahap pertama akan diprioritaskan bagi yang bekerja di fasilitas kesehatan, dalam hal ini tim medis. Kemudian pejabat publik yang merupakan sosok panutan dan memiliki intensitas yang tinggi untuk bertemu dengan masyarakat dan dilanjutkan untuk tahap berikutnya.

Sementara Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Belitung, Singgih mengatakan semua vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia, harus tetap mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).

"Baru saja Emergency Use Authorization (EUA) sudah dikeluarkan dari BPOM pusat. Setelah keluar, baru vaksin itu bisa disuntikkan ke tenaga kesehatan atau masyarakat," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021