Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memprioritaskan pemberian vaksin COVID-19 untuk tenaga medis dan pejabat publik.
"Kami sudah mendapat konfirmasi dari Pemprov Babel bahwa vaksin akan segera didistribusikan ke daerah, penyuntikan vaksin diprioritaskan bagi tenaga medis dan pejabat publik," kata Kepala Dinas Kesehatan Belitung Timur Yulhaidir di Manggar, Rabu.
Ia menjelaskan, penyuntikan vaksin tahap pertama diprioritaskan bagi tenaga medis dan pejabat publik karena mereka memiliki intensitas tinggi untuk bertemu dengan banyak orang.
Baca juga: Babel distribusikan vaksin di daerah kasus COVID-19 tinggi
Baca juga: Sebanyak 49 pasien COVID-19 di Belitung Timur sudah sembuh
Baca juga: Pemkab Belitung Timur membudidayakan lalat BSF
"Vaksin sinovac itu rencananya akan dikirim secara bertahap ke Belitung Timur dan kegiatan vaksinasi juga akan dilakukan secara bertahap," ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemkab Belitung Timur mendapatkan pembagian sebanyak 2.276 vaksin dan dikirim dalam dua tahap.
"Sementara data dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Belitung Timur mencatat sebanyak 1.138 sasaran vaksinasi," ujarnya.
Sementara Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Belitung, Singgih mengatakan semua vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia, harus tetap mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).
“Baru saja Emergency Use Authorization (EUA) sudah dikeluarkan dari BPOM pusat. Setelah keluar, baru vaksin itu bisa disuntikkan ke tenaga kesehatan atau masyarakat,” katanya.