Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar simulasi program makan siang gratis dan bergizi bagi pelajar di Desa Lalang Jaya, Kecamatan Manggar.
"Simulasi ini dalam rangka persiapan dalam menerapkan program makan siang gratis bagi pelajar di daerah ini," kata Plt Bupati Belitung Timur Asmawa di Manggar, Kamis.
Simulasi dimulai dari proses pengadaan makanan hingga distribusi ke siswa yang melibatkan berbagai OPD teknis yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan pihak swasta untuk proses pembiayaan simulasi.
"Kita berkomitmen untuk memulai melaksanakan uji coba terkait dengan program yang merupakan program strategis Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran," ujarnya.
Program ini untuk menjalankan Asta Cita ke-4 dari pemerintah yakni dalam rangka mewujudkan sumber manusia yang unggul, di mana kegiatan tidak hanya menggunakan anggaran dari pemerintah daerah.
"Tentu harapan kami dengan pemberian makanan bergizi sejak dini kepada anak maka sumber daya manusia akan lebih cerdas, pintar, dan lebih sehat,” kata Asmawa.
Setelah uji coba pertama di Kecamatan Manggar, dilanjutkan kegiatan yang sama untuk seluruh kecamatan dengan sasaran siswa PAUD/TK, SD dan SMP dengan tetap berkolaborasi dengan pihak swasta.
"Ini sudah menjadi kesepakatan kita bergotong royong, kebersamaan dan akuntabel. Sekecil apapun pengeluaran itu harus bisa kita pertanggungjawabkan,” ujar Aswama.
Bahkan OPD sudah bekerja dengan baik dalam mempersiapkan kegiatan ini. Mulai dari Dinas Kesehatan yang menghitung formula dan kandungan gizi serta menu yang harus disajikan, Dinas Pendidikan Belitung Timur melakukan pemetaan dan distribusi makanan, serta Dinas Pertanian dan Perikanan yang menyiapkan sumber pangan.
"Kita harus menggunakan sumber daya lokal, baik dari sumber lauk pauknya, yang mengerjakannya, hingga proses distribusinya," ujar Asmawa.
Dari simulasi ini akan dilakukan beberapa evaluasi mulai tata kelola, cita rasa, menu, hingga proses penyajian makanannya.
“Kita berharap dengan program ini akan membuat anak kita lebih cerdas, sehat dan kuat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi baik dunia usaha, forkopimda dan juga pemerintah Desa Lalang Jaya,” ucap Asmawa.