Satuan gugus tugas COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sampai dengan saat ini terdapat 12 orang pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia.

Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat Rabu mengatakan, sejak muculnya varian virus jenis corona di wilayah ini, tercatat sudah  12 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia.

"Pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia semuanya memiliki riwayat penyakit penyerta yang menyebabkan tim medis saat itu tidak berhasil menyelamatkan pasien," jelas Boy Yandra.

Dia mengatakan, ke 12 pasien COVID-19 yang meninggal dunia masing-masing berasal dariKecamatan Sungailiat sebanyak enam orang,  Kecamatan Belinyu sebanyak tiga orang, Kecamatan Mendo Barat sebanyak dua orang dan dari Kecamatan Pemali satu orang.

"Terakhir pasien COVID-19 yang meninggal dunia Selasa (12/1) pukul 16.15 WIB, inisial M (34) laki-laki yang bersangkutan dirawat di rumah sakit Medika Stania selama lima hari dalam kondisi sesak nafas, batuk, flu, nyeri otot dan mual," jelas Boy Yandra.

Boy Yandra mengatakan, M dimakamkan sesuai prosedur prokes COVID-19 dan bagi warga yang merasa kontak langsung dengan M segera melapor ke puskesmas terdekat untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi.

Data sementara pasien COVID-19 di Kabupaten Bangka sebanyak 896 orang dan 802 orang dinyatakan sembuh, 83 orang masih menjalani isolasi untuk mendapatkan perawatan kesehatan dan 12 orang meninggal dunia.

"Saya tekankan seluruh masyarakat tanpa terkecuali agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dini dan sekaligus memutus rantai penyebaran virus corona," jelasnya.

Menurutnya, pasien COVID-19 semuanya menjalani isolasi atau karantina di balai diklat provinsi, rumah sakit dan sejumlah tempat yang disediakan pemerintah karena pasien COVID-19 tidak dianjurkan melakukan isolasi mandiri.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021