Sejumlah ruas jalan yang menghubungkan Mentok-Pangkalpinang di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai tergenang air akibat hujan yang terjadi dua hari terakhir.
"Hingga pagi ini hujan masih belum reda dan genangan air di beberapa lokasi jalan masih tinggi, kami minta masyarakat berhati-hati saat berkendara," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Rabu.
Menurut dia, dalam dua hari terakhir intensitas hujan cukup tinggi dan merata di seluruh wilayah Bangka Barat mengakibatkan beberapa badan jalan tergenang.
"Genangan air di jalan ini terjadi sejak tadi malam dan hari ini masih berlangsung, untuk itu kami minta pengendara lebih hati-hati guna menghindari kecelakaan," katanya.
Fedriansah menjelaskan ada beberapa lokasi yang cukup rawan, seperti jembatan Air Mangkung yang menghubungkan Desa Tebing dengan Bulin.
Di sekitar jembatan air yang meluap naik cukup tinggi, begitu juga di beberapa lokasi lain yang berdekatan dengan aliran sungai dan daerah yang sudah menjadi langganan banjir.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana kabupaten Bangka Barat, Sidharta Gautama mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya genangan air di beberapa daerah rawan.
"Untuk daerah permukiman rawan banjir di Mentok, saat ini masih cukup aman, namun kami sudah melakukan koordinasi lintas sektor untuk persiapan jika sewaktu-waktu dibutuhkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Hingga pagi ini hujan masih belum reda dan genangan air di beberapa lokasi jalan masih tinggi, kami minta masyarakat berhati-hati saat berkendara," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Rabu.
Menurut dia, dalam dua hari terakhir intensitas hujan cukup tinggi dan merata di seluruh wilayah Bangka Barat mengakibatkan beberapa badan jalan tergenang.
"Genangan air di jalan ini terjadi sejak tadi malam dan hari ini masih berlangsung, untuk itu kami minta pengendara lebih hati-hati guna menghindari kecelakaan," katanya.
Fedriansah menjelaskan ada beberapa lokasi yang cukup rawan, seperti jembatan Air Mangkung yang menghubungkan Desa Tebing dengan Bulin.
Di sekitar jembatan air yang meluap naik cukup tinggi, begitu juga di beberapa lokasi lain yang berdekatan dengan aliran sungai dan daerah yang sudah menjadi langganan banjir.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana kabupaten Bangka Barat, Sidharta Gautama mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya genangan air di beberapa daerah rawan.
"Untuk daerah permukiman rawan banjir di Mentok, saat ini masih cukup aman, namun kami sudah melakukan koordinasi lintas sektor untuk persiapan jika sewaktu-waktu dibutuhkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021