Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung siap melaksanakan vaksin ke tiga kabupaten kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mengatasi pandemi COVID-19 didaerah itu.
"Besok pelaksanaan vaksin pertama ini akan dilakukan di RSUP Ir.Soekarno, akan saya mulai sendiri dan diikuti para pejabat publik dan tenaga kesehatan yang sudah terdata. InsyaAllah kita sudah siap," kata Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat menggelar presconference, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, 10.280 vaksin yang disimpan di ruang pendingin yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah didistribusikan ke Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Belitung timur.
Dari 10.280 vaksin, 4.760 vaksin sudah di distribusikan ke Kota Pangkalpinang, 3.560 vaksin ke Kabupaten Bangka dan 1.960 vaksin ke Belitung1.960. Vaksin pertama akan diberikan kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, diikuti forkopimda Babel.
"Kita akan menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat agar masyarakat juga dapat mengikuti pelaksanaan vaksin ditahap berikutnya," ujarnya.
Setelah itu 12.000 tenaga kesehatan juga akan diutamakan mendapat pemberian vaksin ditahap pertama dan kedua ini. Semua tenaga kesehatan di Babel sudah terdata untuk dapat menerima vaksin karena pemberian vaksin ini wajib dan jika ada penolakan akan berurusan dengan pihak berwajib.
"Selama mereka sudah terdaftar, maka harus divaksin. Vaksin adalah upaya kita bebas dari pandemi COVID-19, karena itu vaksin harus dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
Setelah tenaga kesehatan dan pejabat publik mendapat vaksin, masyarakat juga menerima, tergantung ketersediaan vaksin yang disalurkan oleh pemerintah pusat.
Proses tahapan pemberian vaksin masih cukup lama hingga 15 bulan. Namun meskipun sudah divaksin, kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Besok pelaksanaan vaksin pertama ini akan dilakukan di RSUP Ir.Soekarno, akan saya mulai sendiri dan diikuti para pejabat publik dan tenaga kesehatan yang sudah terdata. InsyaAllah kita sudah siap," kata Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat menggelar presconference, di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, 10.280 vaksin yang disimpan di ruang pendingin yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah didistribusikan ke Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Belitung timur.
Dari 10.280 vaksin, 4.760 vaksin sudah di distribusikan ke Kota Pangkalpinang, 3.560 vaksin ke Kabupaten Bangka dan 1.960 vaksin ke Belitung1.960. Vaksin pertama akan diberikan kepada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, diikuti forkopimda Babel.
"Kita akan menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat agar masyarakat juga dapat mengikuti pelaksanaan vaksin ditahap berikutnya," ujarnya.
Setelah itu 12.000 tenaga kesehatan juga akan diutamakan mendapat pemberian vaksin ditahap pertama dan kedua ini. Semua tenaga kesehatan di Babel sudah terdata untuk dapat menerima vaksin karena pemberian vaksin ini wajib dan jika ada penolakan akan berurusan dengan pihak berwajib.
"Selama mereka sudah terdaftar, maka harus divaksin. Vaksin adalah upaya kita bebas dari pandemi COVID-19, karena itu vaksin harus dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
Setelah tenaga kesehatan dan pejabat publik mendapat vaksin, masyarakat juga menerima, tergantung ketersediaan vaksin yang disalurkan oleh pemerintah pusat.
Proses tahapan pemberian vaksin masih cukup lama hingga 15 bulan. Namun meskipun sudah divaksin, kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021