Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah dr Anas Maaruf di Koba, Sabtu, menjelaskan sudah tercatat 41,20 persen tenaga kesehatan disuntik vaksin dosis keempat dari total 1.077 sasaran.
Vaksinasi dosis ketiga tercatat 1.197 orang, dosis kedua 1.253 orang, dan dosis pertama 1.298 orang.
"Kita terus gencarkan penyuntikan vaksin dosis keempat untuk tenaga kesehatan karena mereka adalah garda terdepan dalam melakukan pertolongan pertama kepada pasien yang terpapar virus corona," kata dia.
Pemkab Bangka Tengah sudah mendistribusikan vaksin dosis keempat ke seluruh pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan para tenaga kesehatan bisa mendapatkannya di puskesmas terdekat.
"Kita tidak menyiapkan gerai khusus untuk dosis empat ini, stok vaksin kami siapkan di seluruh puskesmas," katanya.
Selain vaksin dosis keempat, pemerintah daerah setempat juga menggencarkan pemberian vaksin dosis ketiga atau vaksin penguat untuk kalangan masyarakat umum, kecuali kalangan anak.
Hingga saat ini, berdasarkan data Dinkes Bangka Tengah tercatat 48.206 warga yang sudah mendapatkan dosis vaksin penguat atau 31,45 persen dari total 153.277 warga.
"Akselerasi untuk vaksin booster (penguat) masih perlu ditingkatkan hingga ke pelosok desa dan semua pusat kesehatan masyarakat kita dorong mempercepat pemberian vaksin dosis ketiga ini," katanya.
Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 di Dinkes Bangka Tengah tercatat total warga yang terkonfirmasi positif 8.138 orang. Dari angka itu, 201 orang meninggal dunia dan sisanya sudah sembuh.
Anas mengimbau warga tetap menaati protokol kesehatan COVID-19 kendati kasusnya sudah mulai melandai sejak Mei 2022.
"Kasusnya sudah mulai melandai, tapi kami imbau warga tidak lengah karena virus corona belum hilang. Saat ini kita menemukan satu kasus baru, setelah sebelumnya sempat zero kasus selama beberapa bulan," katanya.