London (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Belgia Hadja Lahbib pada Senin (6/5) mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
"Pemungutan suara akan dilakukan pekan ini, pada 10 Mei. Sangat penting bagi Uni Eropa untuk tidak melewatkan momen bersejarah ini," ujar Lahbib saat bertemu dengan Menlu Palestina Riyad al-Maliki.
Dia juga mengatakan bahwa Belgia ingin menjadi sponsor bersama dan mendukung resolusi tersebut.
Sambil membagikan foto pertemuannya dengan menteri luar negeri Palestina di X, Lahbib mengatakan Belgia akan mendukung status Palestina di PBB, yang menjadi pesannya kepada Riyad al-Maliki.
Dia menambahkan bahwa hal itu merupakan langkah penting menuju perdamaian.
Palestina telah diterima sebagai negara pengamat Majelis Umum PBB pada 2012, membolehkan utusannya untuk berpartisipasi dalam debat dan organisasi PBB tanpa hak memberi suara.
Pada 18 April 2024, Amerika Serikat memveto permintaan Palestina kepada Dewan Keamanan PBB untuk mendapat keanggotaan penuh.
Hasil pemungutan suara di dewan keamanan yang beranggotakan 15 negara itu menghasilkan 12 suara mendukung, dengan AS menentang dan dua abstain yaitu Inggris dan Swiss.
Resolusi dewan membutuhkan setidaknya sembilan suara mendukung dan tidak ada veto dari anggota permanen seperti AS, Inggris, Prancis, Rusia dan China untuk dapat disahkan.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Soal Indonesia di Dewan Keamanan
12 November 2024 15:55
UNIFIL sebut Israel hancurkan salah satu pos mereka di Lebanon selatan
9 November 2024 14:32
PBB: negara pemasok senjata dalam konflik harus punya tanggung jawab
5 November 2024 11:43
Badan-badan PBB sebut situasi di Gaza Utara "apokaliptik"
2 November 2024 23:37
Realisasi PBB- P2 di Bangka berhasil lampaui target
2 November 2024 22:06
100 ribu warga Palestina mengungsi dari Gaza Utara, kata PBB
2 November 2024 12:17
Utusan Palestina: Israel sedang lancarkan perang terbuka terhadap PBB
1 November 2024 10:20