Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat 1.622 kepala keluarga (kk) di daerah terdampak banjir yang terjadi Selasa (12/1) lalu.

"Hasil data di lapangan kami mencatat 1.622 kepala keluarga atau 4.000 lebih jiwa terdampak banjir akibat curah hujan dan naiknya air laut," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Bahrudin di Sungailiat, Senin.

Menurutnya, warga yang terdampak banjir sudah menerima bantuan sembako baik yang langsung disalurkan oleh bupati maupun bantuan yang sama dari pihak kepolisian setempat.

"Ribuan kepala kelurga yang rumahnya terendam banjir itu tersebar disejumlah lingkungan di Kecamatan Sungailiat seperti di Lingkungan Srimenanti terdapat sembilan kepala keluarga," jelasnya.

Kemudian di Lingkungan Sidodadi terdata 105 kk, Kampung Jawa 35 kk, Samratulagi 52 kk, Parit Pekir 366 kk, Nelayan I 137 kk, Nelayan II 500 kk, Air Anyut 174 kk, Kampung Pasir 47 kk.

Banjir akibat intensitas curah hujan dan naiknya air laut di daerah itu, kata  Bahrudin hampir terjadi setiap tahunnya karena letak georafisnya berada di pesisir kecuali banjir di Lingkungan Sidodadi karena berada dataran rendah.

"Alhamdulillah, air yang merendam pemukiman warga saat itu tidak mengakibatkan korban jiwa dan air cepat surut," jelasnya.

Dia mengimbau warga di kawasan rawan banjir agar tetap memperhatikan kebersihan lingkungan, saluran air harus benar-benar bersih dari sampah agar air lancar mengalir.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021