Bangka Barat salurkan bantuan sosial kesejahteraan keluarga

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai menyalurkan program bantuan sosial kesejahteraan keluarga kepada 156 penerima manfaat yang diharapkan mampu meringankan beban memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Sebanyak 156 keluarga penerima manfaat program bantuan sosial kesejahteraan keluarga tahun 2023 ini merupakan keluarga miskin dan prasejahtera yang sudah masuk dalam data Pemerintah Pusat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Muhammad Soleh di Mentok, Kamis.

Sebanyak 156 keluarga penerima manfaat tersebut berasal dari seluruh kecamatan, meliputi Kecamatan Mentok 43 keluarga, Simpangteritip 26, Jebus 31, Parittiga 14, Kelapa 18, dan di Kecamatan Tempilang 24.

"Kemarin sebagai tahap awal secara simbolis sudah diserahkan kepada keluarga penerima manfaat di Kecamatan Mentok yang digelar di Kantor Desa Belolaut," katanya.

Bantuan sosial yang diserahkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp700.000/keluarga.

Jumlah bantuannya Rp700.000 tersebut merupakan akumulasi dari bantuan yang sebenarnya disalurkan sebanyak empat kali.

"Untuk tahun ini, setiap keluarga penerima manfaat dibantu Rp175.000/tiga bulan, namun untuk penyaluran kita serahkan sekaligus sebesar Rp700.000," katanya.

Untuk dana yang disalurkan dalam program ini, Pemkab Bangka Barat telah menganggar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten pada tahun ini.

Untuk jumlah penerima bantuan sosial fasilitasi kesejahteraan sosial tahun ini sebanyak 156 penerima manfaat, jumlah ini sesuai dengan data Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bangka Barat.

"Penerima manfaat ini mengambil data dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)," ujarnya.

Ia mengimbau para penerima bantuan agar memanfaatkan dana tersebut dengan baik, bertanggung jawab dan tepat guna, khususnya untuk memenuhi keperluan kebutuhan pokok.

"Program ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah daerah bagi masyarakat, terutama dalam hal akses terhadap gizi yang seimbang dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya," katanya.