Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggiatkan operasi yustisi guna meningkatkan disiplin aturan kesehatan dalam upaya pencegahan penularan COVID-19.

"Kegiatan ini rutin kami gelar bersama tim gabungan di seluruh wilayah hukum Polres Bangka Barat dalam upaya bersama memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Kamis.

Ia menjelaskan, upaya pencegahan penularan virus corona jenis baru harus dilakukan bersama-sama, salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Baca juga: Satgas Bangka Barat pulangkan 12 penumpang kapal ke Sumatera

Baca juga: Sebanyak 183 pasien COVID-19 di Bangka Barat dinyatakan sembuh

Berbagai langkah aman tersebut wajib dilaksanakan masyarakat sambil menunggu tahapan proses vaksinasi yang saat ini terus dilakukan pemerintah agar bisa cepat keluar dari pandemi.

"Operasi yustisi merupakan salah satu kegiatan yang kami lakukan, selain juga menggencarkan sosialisasi pola pencegahan," katanya.

Pengawasan kebijakan aturan kesehatan tersebut dilaksanakan terakhir oleh Tim Bersama Polsek Jebus di sejumlah lokasi keramaian yang ada di Kecamatan Parittiga.

Selain memberikan imbauan wajib menggunakan masker di lokasi keramaian, petugas juga memberikan sanksi sosial kepada para pelanggar untuk memberikan efek jera.

"Pengawasan dipimpin langsung Kapolsek Jebus di sejumlah lokasi keramaian, seperti Jalan Kimjung Puput, Taman Duku dan lainnya," katanya.

Selain di lokasi itu, Polres Bangka Barat bersama Polsek Mentok hari ini juga menggelar sosialisasi kepada warga yang tinggal di wilayah pesisir, pelabuhan, terminal dan pusat keramaian lain di Kecamatan Mentok.

"Para penumpang bis antarkota yang ada di Terminal Mentok kami wajibkan memakai masker selama perjalanan dan tetap menjaga jarak tempat duduk," katanya.

Sosialisasi dilanjutkan dengan bertemu para nelayan di Pelabuhan Ikan Mentok, dalam tatap muka bersama nelayan itu polisi mengingatkan agar nelayan bisa bekerja sama menjaga situasi kamtibmas dan tidak memaksakan diri melaut saat cuaca tidak mendukung.

"Para nelayan agar selalu waspada dan berhati-hati saat mencari ikan di laut, mengingat cuaca saat ini sering berubah secara mendadak disertai angin kencang yang bisa menimbulkan gelombang tinggi," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021