Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah menerima kedatangan jenazah korban jatuhnya Sriwijaya Sj-182, atas nama Yulian Andika, sekaligus langsung menyerahkan jenazah tersebut ke keluarga korban, untuk segera dimakamkan.
"Alhamdulillah hari ini kita sudah menerima sekaligus menyerahkan jenazah ke keluarga korban. Keluarga yang sudah menerimanya, kita harap segera dimakamkan sesuai dengan agama kita," kata Abdul Fatah saat menyerahkan jenazah korban, di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, setelah jenazah tiba dirumah duka, akan langsung dilakukan pemakaman. Dan setelah itu pihak Jasa Raharja akan menyerahkan langsung santunan kematian kepada ahli waris korban, sebesar Rp50 juta.
"Selain Jasa Raharja yang akan menyerahkan santunan, pihak Sriwijaya Air juga akan menyampaikan apa saja hak yang akan diterima keluarga korban, terutama ahli waris korban," ujarnya.
Baca juga: Jenazah pramugara Sriwijaya Air SJ-182 di makamkan di Sungailiat usai sholat Jumat
Setelah ini juga akan dilakukan pembayaran kewajiban dari jasa raharja dan Sriwijaya terkait pembayaran santunan utk almarhum yg akan diterima oleh ahli waris keluarga korban dan Sriwijaya Air juga akan menyampaikan hak yang akan diterima oleh almarhum.
Kakak Kandung korban, mewakili orang tua korban, Junai Nassalam mengatakan, terimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah memfasilitasi pengantaran jenazah hingga kerumah duka.
"Terimakasih kami ucapkan kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan semua pihak yang sudah memfasilitasi kepulangan jenazah. Kenapa akan segera kami makanya," ujarnya.
Yulian Andika, salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Sj-182 diperairan kepulauan seribu merupakan salah satu pramugara maskapai Sriwijaya yang sudah mengabdikan dirinya sebagai Pramugara selama 13 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Alhamdulillah hari ini kita sudah menerima sekaligus menyerahkan jenazah ke keluarga korban. Keluarga yang sudah menerimanya, kita harap segera dimakamkan sesuai dengan agama kita," kata Abdul Fatah saat menyerahkan jenazah korban, di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan, setelah jenazah tiba dirumah duka, akan langsung dilakukan pemakaman. Dan setelah itu pihak Jasa Raharja akan menyerahkan langsung santunan kematian kepada ahli waris korban, sebesar Rp50 juta.
"Selain Jasa Raharja yang akan menyerahkan santunan, pihak Sriwijaya Air juga akan menyampaikan apa saja hak yang akan diterima keluarga korban, terutama ahli waris korban," ujarnya.
Baca juga: Jenazah pramugara Sriwijaya Air SJ-182 di makamkan di Sungailiat usai sholat Jumat
Setelah ini juga akan dilakukan pembayaran kewajiban dari jasa raharja dan Sriwijaya terkait pembayaran santunan utk almarhum yg akan diterima oleh ahli waris keluarga korban dan Sriwijaya Air juga akan menyampaikan hak yang akan diterima oleh almarhum.
Kakak Kandung korban, mewakili orang tua korban, Junai Nassalam mengatakan, terimakasih kepada pemerintah daerah yang sudah memfasilitasi pengantaran jenazah hingga kerumah duka.
"Terimakasih kami ucapkan kepada Gubernur, Wakil Gubernur dan semua pihak yang sudah memfasilitasi kepulangan jenazah. Kenapa akan segera kami makanya," ujarnya.
Yulian Andika, salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Sj-182 diperairan kepulauan seribu merupakan salah satu pramugara maskapai Sriwijaya yang sudah mengabdikan dirinya sebagai Pramugara selama 13 tahun.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021