Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona di wilayah Bangka hingga Senin (25/1) mencapai 1.152 kasus.

Menurut Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Selasa, kasus COVID-19 tersebar di delapan wilayah kecamatan dengan angka kasus terbanyak di Kecamatan Sungailiat (415 kasus).

"Tingginya angka kasus di Kecamatan Sungailiat karena jumlah penduduknya 94.000 jiwa lebih atau paling banyak dibandingkan wilayah kecamatan lain serta menjadi pusat ibu kota kabupaten," katanya.

Kasus infeksi virus corona juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Mendo Barat (202 kasus), Pemali (157 kasus), Merawang (134 kasus), Riau Silip (94 kasus), Belinyu (89 kasus), Puding Besar (41 kasus), dan Bakam (20 kasus).

Menurut Boy, sebanyak 1.089 dari 1.152 warga yang terserang COVID-19 sudah dinyatakan sembuh dan jumlah pasien yang meninggal dunia karena penyakit itu seluruhnya 15 orang.

Ia mengatakan bahwa saat ini masih ada 48 orang yang menjalani isolasi di pusat karantina.

Di wilayah Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Bangka tercatat sebagai wilayah dengan kasus COVID-19 terbanyak kedua setelah Kota Pangkalpinang dengan total 1.568 kasus COVID-19.

Pemerintah Kabupaten Bangka, menurut dia, terus menjalankan upaya untuk mencegah dan menanggulangi penularan virus corona.

Upaya itu antara lain dilakukan dengan meningkatkan kegiatan pemeriksaan dan pelacakan kasus serta penambahan fasilitas karantina.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021