Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat, kasus aktif virus corona baru turun dari angka 85 kasus menjadi 63 kasus.
"Terjadi penurunan sebanyak 22 kasus virus aktif dalam dua hari ini," kata Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, turunnya kasus aktif virus corona baru karena kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sudah mulai tinggi.
"Selain itu kami juga terus melakukan sosialisasi pencegahan, juga adanya bantuan dari institusi lainnya dalam mencegah penyebaran virus corona seperti Polri, TNI dan elemen masyarakat lainnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 hingga pukul 13:15 WIB mencatat, terjadi penambahan satu kasus pasien corona yang meninggal dunia dimana sebelumnya tercatat sebanyak sembilan kasus meninggal dunia.
Bahrun mengatakan terjadi lonjakan kasus yang berasal dari klaster keluarga.
"Penelusuran warga terkontak terus kami lakukan secara masif pada setiap kecamatan," ujarnya.
Ia mengimbau warga tetap taat terhadap protokol kesehatan COVID-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.
"Antisipasi dari masyarakat itu adalah dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Terjadi penurunan sebanyak 22 kasus virus aktif dalam dua hari ini," kata Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, turunnya kasus aktif virus corona baru karena kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sudah mulai tinggi.
"Selain itu kami juga terus melakukan sosialisasi pencegahan, juga adanya bantuan dari institusi lainnya dalam mencegah penyebaran virus corona seperti Polri, TNI dan elemen masyarakat lainnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 hingga pukul 13:15 WIB mencatat, terjadi penambahan satu kasus pasien corona yang meninggal dunia dimana sebelumnya tercatat sebanyak sembilan kasus meninggal dunia.
Bahrun mengatakan terjadi lonjakan kasus yang berasal dari klaster keluarga.
"Penelusuran warga terkontak terus kami lakukan secara masif pada setiap kecamatan," ujarnya.
Ia mengimbau warga tetap taat terhadap protokol kesehatan COVID-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.
"Antisipasi dari masyarakat itu adalah dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021