Satuan gugus tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 19 orang pasien COVID-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan kesehatan intensif.
Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Selasa mengatakan, 19 orang pasien COVID-19 berasal dari sejumlah wilayah kecamatan.
"Dengan sembuhnya 19 pasien itu, total pasien sembuh sampai hari ini sudah mencapai 1.108 orang dari total pasien positif COVID-19 sebanyak 1.171 orang serta 15 orang pasien meninggal dunia serta 48 orang masih menjalani perawatan kesehatan," jelasnya.
Dia berharap jumlah pasien sembuh terus meningkat dan angka kasus diharapkan juga mengalami penurunan sehingga wilayah Kabupaten Bangka kembali ke zona hijau.
"Pemerintah Kabupaten Bangka memaksimalkan upaya pencegahan dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan strategis yang terarah seperti menerbitkan peraturan daerah penanganan COVID-19 termasuk pula menyediakan sarana isolasi tambahan bagi pasien COVID-19," jelas Boy Yandra.
Keseriusan lainnya yang pemerintah daerah lakukan adalah melakukan tes antibodi maupun antigen secara masal baik di lingkungan lembaga pemerintah maupun masyarakat umum.
"Saya tekankan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah awal mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona meskipun vaksin virus ini sudah mulai disuntikkan secara bertahap," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Selasa mengatakan, 19 orang pasien COVID-19 berasal dari sejumlah wilayah kecamatan.
"Dengan sembuhnya 19 pasien itu, total pasien sembuh sampai hari ini sudah mencapai 1.108 orang dari total pasien positif COVID-19 sebanyak 1.171 orang serta 15 orang pasien meninggal dunia serta 48 orang masih menjalani perawatan kesehatan," jelasnya.
Dia berharap jumlah pasien sembuh terus meningkat dan angka kasus diharapkan juga mengalami penurunan sehingga wilayah Kabupaten Bangka kembali ke zona hijau.
"Pemerintah Kabupaten Bangka memaksimalkan upaya pencegahan dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan strategis yang terarah seperti menerbitkan peraturan daerah penanganan COVID-19 termasuk pula menyediakan sarana isolasi tambahan bagi pasien COVID-19," jelas Boy Yandra.
Keseriusan lainnya yang pemerintah daerah lakukan adalah melakukan tes antibodi maupun antigen secara masal baik di lingkungan lembaga pemerintah maupun masyarakat umum.
"Saya tekankan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah awal mencegah dan memutus rantai penyebaran virus corona meskipun vaksin virus ini sudah mulai disuntikkan secara bertahap," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021