Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menerapkan sistem fuel card untuk pendistribusian gas elpiji tiga kilogram, agar penyaluran gas bersubsidi tersebut terkendali dan tepat sasaran.

"Kami akan menerapkan sistem fuel card untuk LPG 3 kilogram dan apabila berjalan dengan baik maka diharapkan pemerintah pusat dapat memberikan apresiasi dengan penambahan kuota tabung LPG bersubsidi tersebut," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan penerapan sistem fuel card ini, Pemprov Kepulauan Babel bekerja sama dengan Bank BRI telah menerapkan fuel card pembelian bahan bakar minyak solar bersubsidi dan berhasil dalam mengendalikan penjualan BBM bersubsidi tepat sasaran kepada masyarakat daerah itu.

"Keberhasilan penerapan sistem fuel card pembelian solar dan sistem ini akan diimplikasikan untuk pembelian LPG 3 kilogram, dalam upaya memonitor dan memastikan LPG 3 kilogram tepat sasaran," ujarnya.

Menurut dia beberapa poin terkait kebutuhan minyak dan gas di Babel, diantaranya mengusulkan penambahan kuota LPG 3 kilogram untuk tahun 2021 sebanyak 52.404 Metrik Ton (MT) serta penerapan sistem Fuel Card untuk gas LPG 3 kilogram.

"Saya harap kebutuhan gas LPG subsidi di Babel terpenuhi, mengingat tahun lalu ada kejadian pengiriman gas dari Pulau Bangka ke Pulau Belitung, namun kapal yang membawa tabung gas sebanyak 17.000 tabung tersebut tenggelam, yang terselamatkan kurang lebih hanya 3.000 tabung," katanya.

Dirjen Djoko menyambut baik usulan Gubernur Erzaldi terkait fuel card. Menurutnya ini merupakan sistem yang bagus agar dapat mengontrol dan mengendalikan pembelian gas LPG 3 kilogram, sehingga kebutuhan masyarakat bisa tercukupi.

"Kriteria penerima kartu juga dipertegas agar sesuai dengan azas keadilan dan azas manfaat, karena LPG 3 kilogram ini saya kira faktanya cukup banyak digunakan oleh rumah makan yang usahanya sudah menengah keatas, jadi perlu kita kontrol ini untuk subsidi," katanya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021