Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) mengikuti pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kapasitas serta profesionalisme ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Pada tahun ini, ASN wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan minimal 20 jam," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kepulauan Babel, Sahirman dalam Musyawarah Daerah ke-1 Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan dengan adanya kebijakan ASN wajib mengikuti pendidikan ini, maka peranan widyaiswara sebagai ASN jabatan fungsional yang mempunyai tugas pendidikan, pengajaran, pelatihan, evaluasi dan pengembangan diklat akan semakin meningkat untuk menghasilkan sebuah diklat yang berkualitas tinggi.

Di samping itu, perkembangan teknologi memberikan andil penyesuaian dalam dunia pendidikan dan pelatihan. Pengembangan pengetahuan menuntut adanya peningkatan kapasitas baik para peserta didik maupun widyaiswara.

"Adanya perkembangan teknologi yang semakin cepat membutuhkan antisipasi dan penyesuaian terhadap tugas sebagai upaya meningkatkan kemampuan para ASN dan juga widyaiswara," ujarnya.

Mantan Ketua Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) Babel, Imam Rosadi menyatakan bahwa musyawarah daerah dilaksanakan karena adanya perubahan organisasi profesi widyaiswara.

"Pelaksanaan musda ini karena ada perubahan dari sebelumnya, dari IWI menjadi APWI. Pengurus pusatnya diketuai oleh mantan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Boediarso Teguh Widodo beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Menurut dia musda yang diselenggarakan oleh APWI Kepulauan Bangka Belitung ini tergolong cepat dalam menyesuaikan kepengurusan dengan bentuk organisasi yang baru, selain memilih jajaran kepengurusan musda juga berhasil menyusun program kerja dalam empat tahun ke depan.

"Widyaiswara harus mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan harus mendorong peningkatan para peserta pelatihan dan pendidikan. Oleh karena itu, APWI menjadi penting untuk wadah peningkatan kapasitas dan profesionalisme para widyaiswara," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021