Pemerintah Provinsi Kepualauan Bangka Belitung, membekali Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Belitung dengan telepon pintar atau gawai guna menunjang tugas dan kerja mereka di lapangan.

"Pemberian "smartphone" ini sangat terkait dengan kebutuhan data pertanian," kata Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah di Tanjung Pandan, Jumat.

Menurut dia, data pertanian yang akurat dan tepat sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah dalam mengembangkan sektor pertanian ke depannya.

"Maka data yang akurat tersebut adalah data yang berasal atau diperoleh dari penyuluh karena penyuluh dapat mempertanggungjawbkan data tersebut," ujarnya.

Wagub menilai, gawai tersebut juga penting sebagai sarana komunikasi dan pelaporan para penyuluh pertanian di lapangan.

Terutama sekarang ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sedang mengembangkan dua komoditi baru yang memiliki nilai ekonomi tinggi yaitu tanaman porang dan jahe merah.

"Nanti para penyuluh bisa melaporkan berapa usia tanaman porang apa keluhan petani kemudian luasnya, penyakit dan lain sebagainya berupa data komplit dan strategis," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bangka Belitung, Juaidi di Tanjung Pandan, Jumat mengatakan pemberian gawai tersebut adalah untuk mendukung tugas dan kerja penyuluh di lapangan.

Melalui gawai tersebut dapat mendukung para penyuluh pertanian dalam menginput data dan informasi pertanian seperti data produksi, luas tanam, kebanjiran, serangan hama perekmbangan petani dan kawasan sentra pertanian.

"Sehingga informasi lebih cepat diakses dam diaampaikan sehingga komunitas terjalin kuat dan lancar," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021