Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong para nelayan memanfaatkan sistem informasi daerah potensial penangkapan ikan (SIDOLPIN), untuk memudahkan dalam mencari titik penangkapan ikan.

"SIDOLPIN ini merupakan teknologi yang khusus kami siapkan untuk memudahkan nelayan dalam menentukan titik berkumpul ikan dalam jumlah banyak," kata Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Taufik di Koba, Jumat.

Ia menjelaskan, SIDOLPIN juga dapat membantu nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapan karena mampu mendeteksi titik ikan lebih tepat sasaran.

"Nelayan dalam melaut tidak perlu lagi meraba-raba mencari titik penangkapan, melainkan bisa langsung menuju titik tertentu yang dideteksi oleh sistem DOLPIN," ujarnya.

Ia mengatakan, nelayan juga bisa lebih hemat dari sisi biaya operasional melaut dengan memanfaatkan sistem tersebut.

"Kesejahteraan nelayan juga meningkat dengan memanfaatkan teknologi SIDOLPIN dan itu terjadi sejak 2018 atau sejak teknologi itu diluncurkan," ujarnya.

Ia mengatakan, nilai tukar nelayan (NTN) mengalami peningkatan 10 persen setelah adanya inovasi SIDOLPIN.

"Kenaikan nilai NTN dilihat dari 2018 sebesar 107 menjadi 117 pada 2019. Itu menandakan SIDOLPIN memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan nelayan," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021