Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan bahwa stok sembilan bahan pokok (sembako) di daerah itu menjelang perayaan Imlek cukup tersedia.
"Menjelang perayaan Imlek stok sembako cukup dan dapat memenuhi permintaan sehingga tidak perlu dikhawatirkan kelangkaan barang dan pelonjakan harga yang tinggi," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Babel Marhoto di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan saat ini, permintaan masih normal belum ada peningkatan sehingga harga sembako masih bertahan stabil sedangkan pasokan masih lancar.
"Saat ini, harga sembako seperti gula masih bertahan stabil Rp11.000 per kilogram, beras Rp11.000 per kilogram, garam halus Rp6.000 per kilogram, minyak goreng merek fortune Rp12.000 per kilogram, tepung merek cakra kembar Rp8.500 per kilogram," ujarnya.
Ia mengimbau para pelaku usaha agar dapat meningkatkan pasokan untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok tersebut.
"Agar pelonjakan harga tidak terlalu tinggi saat menjelang perayaan imlek diharapkan distributor meningkat pasokan karena kemungkinan permintaan terus meningkat seiring mendekatnya perayaan imlek," ujarnya.
Menurut dia, rata-rata kebutuhan warga akan cukup jika mendatangkan pasokan dari luar karena di daerah ini belum tersedianya pabrik pengolahan gula, minyak dan tepung, sedangkan beras hasil pertanian lokal belum dapat memenuhi permintaan konsumen.
"Rata-rata pasokan itu didatangkan menggunakan jasa angkutan laut karena ongkosnya lebih murah dibanding menggunakan jasa angkutan udara," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Menjelang perayaan Imlek stok sembako cukup dan dapat memenuhi permintaan sehingga tidak perlu dikhawatirkan kelangkaan barang dan pelonjakan harga yang tinggi," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Babel Marhoto di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan saat ini, permintaan masih normal belum ada peningkatan sehingga harga sembako masih bertahan stabil sedangkan pasokan masih lancar.
"Saat ini, harga sembako seperti gula masih bertahan stabil Rp11.000 per kilogram, beras Rp11.000 per kilogram, garam halus Rp6.000 per kilogram, minyak goreng merek fortune Rp12.000 per kilogram, tepung merek cakra kembar Rp8.500 per kilogram," ujarnya.
Ia mengimbau para pelaku usaha agar dapat meningkatkan pasokan untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok tersebut.
"Agar pelonjakan harga tidak terlalu tinggi saat menjelang perayaan imlek diharapkan distributor meningkat pasokan karena kemungkinan permintaan terus meningkat seiring mendekatnya perayaan imlek," ujarnya.
Menurut dia, rata-rata kebutuhan warga akan cukup jika mendatangkan pasokan dari luar karena di daerah ini belum tersedianya pabrik pengolahan gula, minyak dan tepung, sedangkan beras hasil pertanian lokal belum dapat memenuhi permintaan konsumen.
"Rata-rata pasokan itu didatangkan menggunakan jasa angkutan laut karena ongkosnya lebih murah dibanding menggunakan jasa angkutan udara," ujarnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015