Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan dalam waktu dekat akan mengoperasikan mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk pemeriksaan spesimen swab dalam mendeteksi virus

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Selatan, Supriyadi mengatakan, untuk mengetahui hasil swab, selama ini pihaknya masih mengandalkan mesin PCR dan TCM di Labkesda Provinsi Bangka Belitung.

"Jadi setelah pengambilan swab, kita harus mengirim sampel swab ke Labkesda Provinsi. Karena banyak yang mengirim sampel swab ke situ, antrian menumpuk dan wajar hasil swab akan lama keluarnya," jelasnya, Senin (1/2).

Kendati demikian, pihaknya saat ini masih mempersiapkan penganggaran reagen (cartridge) dan kesiapan laboratorium di RSUD Bangka Selatan untuk fasilitas uji swab di wilayah itu.

Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) anggaran penanganan COVID-19, Dinkes Bangka Selatan, Eddial Bustami mengatakan pihaknya sudah menganggarkan kesiapan pengadaan TCM melalui APBD induk Kabupaten Bangka Selatan tahun 2021.

"Dinkes Bangka Selatan sudah menganggarkan sebesar Rp 50 juta untuk pengadaan reagen atau cartridge TCM, alat swab dan Laboratorium di RSUD Bangka Selatan," imbuhnya.

Untuk mesin TCM, lanjut Eddial, pihaknya masih punya mesin TCM bantuan pusat.

"Sebelumnya mesin TCM diperuntukkan untuk program TB, jadi akan di alih fungsikan sementara semenjak COVID-19 dan pengajuan alih fungsi ke Provinsi," terangnya.

Setelah persiapan TCM ini sudah siap dioperasikan, sambung Eddial, pihak Dinkes Bangka Selatan akan bersurat ke Dinkes Provinsi Bangka Belitung untuk mendapatkan ijin pengoperasian TCM tersebut.

"Nanti kalau semuanya sudah siap, kita ajukan ijin ke Provinsi, layak atau tidak untuk beroperasi. semoga semuanya memberikan dukungan sehingga alat ini bisa segera dioperasikan untuk masyarakat kita," tukasnya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021