Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan anggaran senilai Rp712,1 juta untuk pemberdayaan nelayan yang tergabung dalam kelompok.

"Tahun ini disiapkan anggaran Rp712,1 juta untuk 150 nelayan yang dikelola dalam kelompok," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung Timur, Yenni Srihartati di Manggar, Minggu.

Ia menjelaskan anggaran tersebut bersumber dari dana insentif daerah (DID) dan dana alokasi khusus (DAK) dalam rangka merealisasikan program pengembangan dan pengelolaan perikanan tangkap.

"Bantuan kamk berikan berupa alat penangkapan ikan ramah lingkungan untuk nelayan di Kecamatan Dendang dan Kelapa Kampit dengan penerima manfaat 35 nelayan dan pengadaan alat penangkapan ikan ramah lingkungan untuk 115 nelayan,” kata Yenni.

Untuk program peningkatan daya saing produk perikanan, pihaknya memberikan bantuan pembinaan dan pengembangan usaha pengelolaan produk perikanan untuk 52 orang. Anggaran berasal dari DID dan APBD Kabupaten Beltim sebesar Rp499.830.000.

"Bantuan yang diberikan berupa pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan hasil perikanan dari APBD, yakni kompor gas, chest freezer, hand sealer dengan penerima manfaat 22 orang. Untuk bantuan pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan hasil Pperikanan dari DID, misalnya Coolbox 220L, penerima manfaatnya 30 orang,” ujar Yenni.

Ia juga mengatakan, tahun ini program perikanan difokuskan juga untuk budi daya perikanan yang tidak setiap saat dapat melaut, terutama adanya musim sulit.

"Kamk punya jaring apung yang didapat disewa nelayan dan dari jaring apung ini nelayan dapat membudidayakan ikan kerapu, jadi saat musim angin besar nelayan tangkap bisa beralih ke budi daya," ujar Yenni.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021