Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesejahteraan Sosial   Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan menyalurkan 23 pasang kaki palsu kepada penyandang disabilitas yang mengalami cacat kaki.

"Bantuan kaki palsu ini akan disalurkan pada Maret, untuk membantu para disabilitas yang tidak mempunyai kaki agar mereka bisa beraktivitas sehari-hari dengan baik," ujar Kepala Dinkesos Babel, H.A Roni Rachman di Pangkalpinang, Rabu.

Saat ini, kata dia, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap disabilitas fisik cacat kaki.

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat menumbuhkan kembali rasa percaya diri para penyandang cacat," ujarnya.

Ia mengatakan, bantuan kaki palsu ini merupakan kerja sama dengan kabupaten/kota dalam upaya memberdayakan penyandang cacat kurang mampu ini.

"Saat ini, bantuan kaki palsu masih tahap pengukuran agar bantuan ini sesuai dengan ukuran kaki penerima bantuan," ujarnya.

Menurut dia, program ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali dan diupayakan menjadi kegiatan rutin setiap tahun.

"Ini sudah ketiga kalinya. Bantuan pertama kali pada 2009, setelah itu 2011 dan yang ketiga kalinya pada awal 2015," jelasnya.

Ia menegaskan, pemerintah akan terus berupaya untuk terus meningkatkan fasilitas para disabilitas melalui program-program yang mampu menyejahterakan.

"Orang-orang penyandang cacat harus tidak boleh pesimis atau terpuruk sebab keterbatasan bukan berarti mematikan karya seseorang, namun orang akan menilai lebih jika penyandang disabilitas memiliki kemampuan dan keahlian," ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya batuan kaki palsu, penyandang disabilitas lebih semangat dan mandiri," katanya.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015