Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, menyalurkan bantuan kapal bermesin tempel kepada nelayan pesisir yang tidak mampu.
"Saat ini, kami sedang mendata kebutuhan kapal mesin tempel yang akan disalurkan kepada nelayan pesisir yang kurang mampu," kata Kabid Perikanan Tangkap DKP Pangkalpinang Langkir di Pangkalpinang, Kamis.
Berdasarkan hasil pendataan sementara, kata dia, banyak ditemukan mesin dan kondisi kapal nelayan yang mengalami kerusakan, sehingga mereka sulit untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan.
"Rata-rata kapal yang mengalami kerusakan dibiarkan begitu saja, karena pemiliknya tidak sanggup untuk memperbaikinya," ujarnya.
Selama ini, kata dia, kendala nelayan pesisir untuk meningkatkan hasil tangkapan karena terkendala kapal dan alat tangkap ikan yang kurang memadai.
"Kami sudah menganggarkan dana bantuan pengadaan kapal tempel untuk nelayan kurang mampu ini, sehingga nelayan tidak lagi kesulitan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan keluarganya," ujarnya.
Ia mengimbau nelayan pesisir setempat yang belum tergabung dalam kelompok untuk segera bergabung atau membentuk kelompok sendiri.
Berdasarkan aturan, bantuan mesin untuk kapal akan diberikan kepada nelayan-nelayan kurang mampu yang tergabung dalam kelompok.
"Kami tidak bisa memberikan bantuan ini kepada nelayan yang belum masuk dalam kelompok, karena akan menyulitkan pertanggungjawaban dan pengawasan bantuan tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Saat ini, kami sedang mendata kebutuhan kapal mesin tempel yang akan disalurkan kepada nelayan pesisir yang kurang mampu," kata Kabid Perikanan Tangkap DKP Pangkalpinang Langkir di Pangkalpinang, Kamis.
Berdasarkan hasil pendataan sementara, kata dia, banyak ditemukan mesin dan kondisi kapal nelayan yang mengalami kerusakan, sehingga mereka sulit untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan.
"Rata-rata kapal yang mengalami kerusakan dibiarkan begitu saja, karena pemiliknya tidak sanggup untuk memperbaikinya," ujarnya.
Selama ini, kata dia, kendala nelayan pesisir untuk meningkatkan hasil tangkapan karena terkendala kapal dan alat tangkap ikan yang kurang memadai.
"Kami sudah menganggarkan dana bantuan pengadaan kapal tempel untuk nelayan kurang mampu ini, sehingga nelayan tidak lagi kesulitan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan keluarganya," ujarnya.
Ia mengimbau nelayan pesisir setempat yang belum tergabung dalam kelompok untuk segera bergabung atau membentuk kelompok sendiri.
Berdasarkan aturan, bantuan mesin untuk kapal akan diberikan kepada nelayan-nelayan kurang mampu yang tergabung dalam kelompok.
"Kami tidak bisa memberikan bantuan ini kepada nelayan yang belum masuk dalam kelompok, karena akan menyulitkan pertanggungjawaban dan pengawasan bantuan tersebut," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015