Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membahas usulan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) terbaru untuk elpiji subsidi tiga kilogram.

Kepala Bagian Perekonomian Pembangunan dan SDA Sekretariat Daerah Belitung, Syamsudin di Tanjung Pandan, Jumat mengatakan pembahasan tersebut dilakukan guna mengusulkan harga terbaru HET elpiji tiga kilogram untuk jarak di atas radius 60 KM.

"Memang menentukan HET elpiji radius 60 KM kewenangan Pemprov namun jika di atas radius 60 KM itu dikoordinasikan Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten masing-masing," katanya.

Menurut dia, berdasarkan hasil rapat kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Bangka Belitung yang digelar beberapa waktu lalu disepakati bahwa HET terbaru elpiji tabung kilogram radius 60 KM sebesar Rp19.000.

Menindaklanjuti hal tersebut maka Pemerintah Daerah Belitung akan membahas usulan penyesuaian HET elpiji tabung kilogram bagi jarak atas radius 60 KM termasuk biaya pengangkutan ke wilayah Pulau.

"Karena di Belitung ini bukan hanya sisi daratan saja tetapi ada pendistribusian gas elpiji yang sampai ke wilayah Pulau misalnya di Kecamatan Selat Nasik dan Kecamatan Membalong," ujarnya.

Ia mencontohkan, jika sebelumnya HET elpiji dengan jarak pendistribusian di atas radius 60 KM maka dikenakan biaya tambahan mulai Rp1000 untuk wilayah Kecamatan Selat Nasik dan Rp2000 untuk wilayah Kecamatan Membalong seperti Pulau Seliu dan Sumedang.

"Maka dari itu sekarang kami ingin tahu berapa biaya riil per tabung untuk biaya ongkos angkut nanti akan kami bahas melalui rapat kemudian akan Bupati sampaikan ke Pemerintah Provinsi," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021