![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://babel.antaranews.com/berita/184809/lkbn-antara-sediakan-pojok-baca-di-kaki-gunung-rinjani&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/02/19/Pojok-Baca_1.jpg&description=LKBN ANTARA sediakan "Pojok Baca" di kaki Gunung Rinjani){kind=link}
Perum LKBN ANTARA menyediakan "Pojok Baca" di Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Nurul Jannah Dusun Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di kaki Gunung Rinjani.
"Kegiatan ini dalam rangka bantuan pendidikan untuk mendukung program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, sekaligus guna meningkatkan kualitas pendidikan di Senaru," kata Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Nusa Tenggara Barat Riza Fahriza yang mewakili direksi Perum LKBN ANTARA saat peresmian "Pojok Baca" itu di Lombok Utara, Jumat.
Ia berharap, "Pojok Baca" yang berisikan buku-buku islami dan cerita rakyat Nusantara serta ilmu pengetahuan umum, termasuk sarana dan prasarana yang ada, dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh murid-murid TPQ tersebut sebagai wahana menambah pengetahuan.
Bahkan, kata dia, tidak menutup kemungkinan Perum LKBN ANTARA akan mendampingi murid-murid TPQ dengan program literasi.
Dia mengharapkan selain bisa membaca dan menulis, mereka juga bisa memahami apa yang dibacanya.
Kepala Desa Senaru, Raden Akria Buana, mengucapkan terima kepada Perum LKBN ANTARA yang telah membantu menyediakan "Pojok Baca".
"Dukungan perpustakaan ini merupakan sangat luar biasa untuk mencerdaskan anak-anak di Senaru, terutama pascagempa," katanya.
Dia mengharapkan bantuan "Pojok Baca" itu dapat diberikan pula kepada sejumlah lokasi di Senaru.
"Tentunya perhatian ini tidak hanya sampai di sini saja, namun berkelanjutan," katanya.
Ia menyambut baik program pelatihan menulis untuk remaja-remaja di Desa Senaru yang nantinya bisa memberitakan soal kegiatan di wilayah itu.
Desa Senaru, termasuk wilayah Pengembangan Desa Wisata Destinasi Super Prioritas (SDP) Mandalika, mengingat banyaknya objek wisata di daerah tersebut, seperti Air Terjun Sendang Gile, Air Terjun Tiu Kelep, pendakian Gunung Rinjani, dan Kampung Adat Bayan.
Desa Senaru juga nomine desa terbaik dalam Lomba Cipta Kampung Sehat tingkat Kabupaten Lombok Utara yang digelar Polda NTB.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Kegiatan ini dalam rangka bantuan pendidikan untuk mendukung program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, sekaligus guna meningkatkan kualitas pendidikan di Senaru," kata Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Nusa Tenggara Barat Riza Fahriza yang mewakili direksi Perum LKBN ANTARA saat peresmian "Pojok Baca" itu di Lombok Utara, Jumat.
Ia berharap, "Pojok Baca" yang berisikan buku-buku islami dan cerita rakyat Nusantara serta ilmu pengetahuan umum, termasuk sarana dan prasarana yang ada, dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh murid-murid TPQ tersebut sebagai wahana menambah pengetahuan.
Bahkan, kata dia, tidak menutup kemungkinan Perum LKBN ANTARA akan mendampingi murid-murid TPQ dengan program literasi.
Dia mengharapkan selain bisa membaca dan menulis, mereka juga bisa memahami apa yang dibacanya.
Kepala Desa Senaru, Raden Akria Buana, mengucapkan terima kepada Perum LKBN ANTARA yang telah membantu menyediakan "Pojok Baca".
"Dukungan perpustakaan ini merupakan sangat luar biasa untuk mencerdaskan anak-anak di Senaru, terutama pascagempa," katanya.
Dia mengharapkan bantuan "Pojok Baca" itu dapat diberikan pula kepada sejumlah lokasi di Senaru.
"Tentunya perhatian ini tidak hanya sampai di sini saja, namun berkelanjutan," katanya.
Ia menyambut baik program pelatihan menulis untuk remaja-remaja di Desa Senaru yang nantinya bisa memberitakan soal kegiatan di wilayah itu.
Desa Senaru, termasuk wilayah Pengembangan Desa Wisata Destinasi Super Prioritas (SDP) Mandalika, mengingat banyaknya objek wisata di daerah tersebut, seperti Air Terjun Sendang Gile, Air Terjun Tiu Kelep, pendakian Gunung Rinjani, dan Kampung Adat Bayan.
Desa Senaru juga nomine desa terbaik dalam Lomba Cipta Kampung Sehat tingkat Kabupaten Lombok Utara yang digelar Polda NTB.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021