Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menekankan bahwa kata kunci untuk keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha atau bisnis sebagai wirausahawan atau entrepreneur adalah ‘berani mulai usaha’.
"Ini kata kunci agar seseorang bisa berhasil dalam dunia wirausaha. Jangan hanya wacana atau rencana, tetapi harus berani mulai melaksanakannya," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, jiwa enterepreneur bisa semakin berkembang jika seorang anak tidak dibiasakan menjadi manja secara berlebihan oleh orang tuanya. Jiwa entrepreneur yang ulet, luwes, pekerja keras dan tertantang ini harus menjadi kebiasaan sehingga dapat menjadi karakter seseorang.
"Setiap orang memiliki jiwa entrepreneur sejak lahir. Mulai dari tersenyum membuat orang gemes adalah ciri-ciri entrepreneur. Namun tinggal cara kita mengelola jiwa entrepreneur itu," ujarnya.
Oleh sebab itu, para siswa SMA-SMK-MA se-Kabupaten Bangka wajib untuk didorong menjadi seorang wirausaha dengan memulai usaha, sekalipun masih menempuh pendidikan di bangku sekolah.
"Pasti ada suatu hikmah yang bisa diambil dari pandemi ini. tetapi yang pasti, saya berharap semangat belajar para siswa tidak akan pernah pudar," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Erzaldi juga mengapresiasi salah seorang siswa SMAN 1 Sungailiat, kelas 12 IPS 3, Rian Anugerah yang selama ini berani memulai usaha jual beli baju vintagenya. Mendukung usahanya ini, satu buah laptop diberikan Erzaldi kepadanya.
Usai menemui dan memberikan arahan kepada para siswa, Erzaldi beserta rombongan melihat stand-stand expo, salah satunya adalah stand Babel Creathorium. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Ini kata kunci agar seseorang bisa berhasil dalam dunia wirausaha. Jangan hanya wacana atau rencana, tetapi harus berani mulai melaksanakannya," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, jiwa enterepreneur bisa semakin berkembang jika seorang anak tidak dibiasakan menjadi manja secara berlebihan oleh orang tuanya. Jiwa entrepreneur yang ulet, luwes, pekerja keras dan tertantang ini harus menjadi kebiasaan sehingga dapat menjadi karakter seseorang.
"Setiap orang memiliki jiwa entrepreneur sejak lahir. Mulai dari tersenyum membuat orang gemes adalah ciri-ciri entrepreneur. Namun tinggal cara kita mengelola jiwa entrepreneur itu," ujarnya.
Oleh sebab itu, para siswa SMA-SMK-MA se-Kabupaten Bangka wajib untuk didorong menjadi seorang wirausaha dengan memulai usaha, sekalipun masih menempuh pendidikan di bangku sekolah.
"Pasti ada suatu hikmah yang bisa diambil dari pandemi ini. tetapi yang pasti, saya berharap semangat belajar para siswa tidak akan pernah pudar," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Erzaldi juga mengapresiasi salah seorang siswa SMAN 1 Sungailiat, kelas 12 IPS 3, Rian Anugerah yang selama ini berani memulai usaha jual beli baju vintagenya. Mendukung usahanya ini, satu buah laptop diberikan Erzaldi kepadanya.
Usai menemui dan memberikan arahan kepada para siswa, Erzaldi beserta rombongan melihat stand-stand expo, salah satunya adalah stand Babel Creathorium. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021