Satuan gugus tugas COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat sebanyak 201 santri dari salah satu pesantren modern di daerah itu positif COVID-19.

Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Rabu mengatakan, 201 santri dinyatakan positif tersebut berdasarkan hasil uji laboratorium kesehatan daerah.

"Saat dilakukan isolasi, tim medis dari rumah sakit Medika Stania Sungailiat akan memisahkan santri positif yang bergejala dengan pasien tidak bergejal," jelasnya.

Dikatakan, jika dalam proses isolasi diketahui ada santri yang mengalami gejala berat, akan mendapat perawatan khusus dari tim medis setempat.

"Dipilihnya rumah sakit Medika Stania dalam perawatan santri positif COVID-19 karena rumah sakit itu menjadi rujukan oleh pihak yayasan pesantren," katanya.

Boy Yandra mengatakan, dijadwalkan besok, Kamis (25/2) pihak rumah sakit akan melakukan pemeriksaan kembali seluruh santri untuk memastikan kesehatannya, jika didapati santri yang positif namun mengalami gejala berat langsung dilakukan perawatan kesehatan secara intensif.

Dengan bertambahnya 201 pasien COVID-19 dari klaster pesantren, total akumulasi pasien COVID-19 di Kabupaten Bangka mencapai 1.987 orang, 1.709 orang sudah dinyatakan sembuh, 21 pasien meninggal dunia serta 257 orang masih menjalani isolasi untuk mendapatkan perawatan kesehatan.

"Saya tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan baik sebagai langkah awal mencegah dan memutus penyebaran virus yang belum ditemukan obatnya," kata Boy Yandra.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021