Pihak kepolisian dari masing-masing sektor di wilayah Polres Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperketat penjagaan penyimpanan vaksin sinovac di semua puskesmas untuk pelaksanaan vakisnasi tahap kedua.

"Penjagaan vaksin dilakukan berjenjang dari mulai penyimpangan di dinas setempat sampai ke puskesmas dengan menerjunkan sejumlah personel polisi," kata Kapolres Bangka AKBP Widi Haryawan melalui Kabag Ops Kompol Ricky melalui pesan resmi, Minggu.

Dikatakan, penjagaan vaksin untuk tahap kedua dilakukan sesuai standar operasional sebagaimana penjagaan dan pengamanan vaksin yang digunakan tahap pertama. Jumlah personel polisi yang terjunkan untuk pengamanan disesuaikan dengan kondisi dimasing-masing wilayah.

"Pengamanan  pendistribusian vaksin Sinovac mulai dari provinsi ke dinas dilanjutkan keseluruh puskesmas sampai pelaksanaan vaksinasi tahap kedua yang dijadwalkan Maret 2021," jelasnya.

Berdasarkan data, jumlah sasaran penerima vaksin tahap kedua sebanyak 1.662 orang masing-masing pada kelompok petugas pelayanan publik juga termasuk pedagang pasar, guru, petugas transportasi publik, jurnalis dan lain-lain.

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap mendukung pelaksanaan vaksin COVID-19 serta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah awal mencegah dan memutus rantai penyebaran "severe acute respiratory syndrome coronavirus" 2 (SARS-CoV-2)," katanya.

Ricky mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi informasi apapun yang belum jelas kebenarannya dan bersatu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Menjaga lingkungan agar aman, tertib dan kondusif menjadi tanggungjawab bersama, segera melapor ke aparat kepolisian terdekat jika mengetahui ada dugaan pelanggaran hukum," jelasnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021